TEMPO.CO, Jakarta - Setelah diancam, Badan Administras Obat-obatan dan Makanan Amerika (FDA) akhirnya mengesahkan vaksin COVID-19 buatan Pfizer pada Jumat, 11 Desember 2020, waktu setempat. Dengan pengesahan itu, maka Pfizer sudah diperbolehkan untuk mulai mendistribusikan vaksinnya ke berbagai negara bagian.
Pengesahan tersebut juga menjadikan Amerika negara keenam di dunia yang mengesahkan vaksin COVID-19 dari Pfizer. Sebelum Amerika ada Inggris sebagai pelopornya yang kemudian disusul oleh Bahrain, Kanada, Arab Saudi, dan Meksiko. Dikutip dari New York Times, Amerika akan menerima 2,9 juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer untuk distribusi tahap pertama yang berlangsung pekan depan.
Sebelum FDA mengesahkan vaksin yang digarap Pfizer bersama BioNTech itu, mereka sempat diancam oleh Gedung Putih. Kepala Staf Kepresidenan Gedung Putih, Mark Meadows, kemarin mengatakan bahwa Komisioner FDA Stephen Hahn bisa mulai mencari pekerjaan baru apabila tidak segera mengesahkan vaksin COVID-19 dari Pfizer. Presiden Amerika Donald Trump pun ikut mengancam via Twitter.
"Berhentilah bermain-main dan mulailah menyelamatkan nyawa. Dasar kura-kura tua yang lamban," ujar Trump. Donald Trump berkali-kali menuduh FDA sengaja memperburuk citranya dengan menyabotase pengesahan vaksin COVID-19.
Proses pengesahan vaksin COVID-19 Pfizer memang rumit. Selain FDA harus mengecek segala data uji klinis untuk mengkonfirmasi klaim 95 persen efektif dari Pfizer, mereka juga harus memastikannya aman. Kasus reaksi alergi di Inggris dan cepatnya uji klinis membuat FDA ekstra hati-hati dalam mengesahkan vaksin terkait.
Tahapan berikutnya, distribusi, tidak akan kalah rumit. Otoritas kesehatan di Amerika harus segera menetapkan bagaimana 2,9 juta dosis itu akan didistribusikan dan disimpan. Vaksin buatan Pfizer membutuhkan kontainer dengan suhu minus puluhan derajat Celcius sehingga tidak bisa begitu saja dipindahkan ke sana ke mari.
Beberapa negara bagian sudah menyerahkan daftar lokasi-lokasi di kota mereka yang mampu menyimpan vaksin COVID-19 dari Pfizer. Kebanyakan adalah rumah sakit. Florida, misalnya, menetapkan lima rumah sakit sebagai lokasi penyimpanan.
Tantangan lainnya adalah menetappkan siapa yang akan diprioritaskan menerima vaksin. Mayoritas sepakat bahwa tenaga medis, lansia, dan mereka yang dirawat di panti berhak diprioritaskan. Tetapi, giliran berikutnya setelah mereka masih menjadi perdebatan. Kurang lebih 20 sektor industri saling berebut untuk mendapat antrian depan dalam distribusi vaksin COVID-19 Pfizer.
Per berita ini ditulis, ada 16,2 juta kasus dan 302 ribu kematian akibat COVID-19 di Amerika.
ISTMAN MP | NEW YORK TIMES | REUTERS
https://www.nytimes.com/2020/12/11/health/pfizer-vaccine-authorized.html?smid=fb-nytimes&smtyp=cur