Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah 51 Tahun, Teka-teki Zodiac Killer Diklaim Terpecahkan

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima dekade sejak Zodiac Killer berkeliaran meneror warga di California Utara, teka-teki yang ia kirimkan ke surat kabar San Francisco Chronicle pada tahun 1969 akhirnya terpecahkan. Adalah tim pemecah sandi bernama 340 Cipher yang mengklaim berhasil memecahkan teka-teki pembunuh berseri di tahun 1968 hingga 1969 itu.

Tim yang beranggotakan pengembang software David Oranchak, programmer komputer Jarl Van Eycke, dan ahli matematika Sam Blake tersebut menghabiskan 14 tahun, sejak 2006, untuk memecahkan teka-teki Zodiac Killer. Ketika teka-tekinya berhasil dipecahkan isinya adalah pernyataan sebagai berikut.

"Aku harap kalian terhibur mencoba menangkapku

Dia yang tampil di acara TV bukanlah diriku

Aku tidak takut akan gas beracun karena hal itu akan mengirimku ke curga

Alasannya, karena aku sudah memiliki cukup budak yang akan bekerja untukku sementara orang lain tidak ketika mencapai curga nanti

Aku tidak takut karena aku tahu kehidupanku akan mudah di curga nanti."

Acara TV yang dimaksud Zodiac Killer dalam pesan teka-teki tersebut adalah Jim Dunbar Show. Di acara itu, seseorang yang mengaku sebagai Zodiac Killer muncul. Pesan teka-teki dikirimkan Zodiac Killer ke San Francisco Chronicle kurang lebih dua pekan sesudahnya sebagai bantahan.

Salah satu pesan teka-teki dari Zodiac Killer (Sumber: History.com)

Oranchak mengatakan bahwa dia tidak menyangka akan berhasil memecahkan pesan teka-teki Zodiac Killer itu. Ia mengaku sempat hampir menyerah karena prosesnya sendiri memakan belasan tahun.

"Ketika kami memulai prosesnya, saya orang yang semangat begitu beberapa sandi mulai terpecahkan. Mereka seperti hantu. Sulit memang dan kami bahkan tidak tahu apakah akan benar-benar ada pesan di baliknya," ujar Oranchak, dikutip dari CNN, Sabtu, 12 Desember 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oranchak menambahkan bahwa dalam proses pemecahan teka-teki, ia mendapati ada kesalahan penulisan kata Surga (Paradise). Oleh Zodiac Killer, pesannya malah tertulis Curga (Paradice).

Keseluruhan proses pemecahan teka-teki, kata Oranchak, telah ia unggah di kanal YouTubenya. Ia menggunakan program pemecah sandi yang ia buat khusus untuk teka-teki Zodiac Killer. Dalam prosesnya, kurang lebih ada 650 ribu variasi pesan yang diteliti.

"Hal yang disayangkan, tidak ada keterangan soal identitasnya," ujar Oranchak. Perihal teka-teki Zodiac Killer lainya, Oranchak mengaku belum akan mencobanya lagi karena terlalu banyak variasi yang harus dikaji.

Menanggapi pemecahan terkait, Biro Investigasi Federal Amerika, FBI, menyatakan bahwa kasus pembunuhan berseri oleh Zodiac Killer belum ditutup hingga sekarang. Proses investigasi masih berjalan dan dipimpin oleh kantor cabang FBI di San Francisco.

"Karena investigasi masih berjalan, dan sebagai rasa hormat kepada korban beserta keluarganya, kami memutuskan untuk tidak memberikan komentar apapun," ujar FBI dalam keterangan persnya soal pencapaian Oranchak cs. Zodiac Killer diketahui membunuh lima orang ketika aktif.

Kepolisian San Francisco menyatakan hal senada. Namun, mereka mengatakan bahwa teka-teki yang dipecahkan Oranchak cs telah diserahkan ke departemen investigasi terkait.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/12/11/us/zodiac-killer-cypher-340-code-trnd/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

20 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

21 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.