TEMPO.CO, Jakarta - Inggris bersiap menjadi negara pertama yang mendistribusikan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech pada minggu ini dan mulai vaksinasi Covid-19 massal pada 14 Desember.
Pemerintah awalnya menyediakan suntikan vaksin di rumah sakit sebelum mendistribusikan stok ke klinik dokter, kata pemerintah pada Ahad, dikutip dari Reuters, 6 Desember 2020.
Dosis pertama akan diberikan pada hari Selasa, dengan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) memberikan prioritas utama untuk memvaksinasi orang-orang yang berusia di atas 80-an, petugas kesehatan garis depan, dan staf serta penghuni panti jompo.
Inggris memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech minggu lalu, menjadi negara pertama yang akan memulai program inokulasi massal paling penting dalam sejarah.
Secara total, Inggris telah memesan 40 juta dosis, cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta itu. Sekitar 800.000 dosis diharapkan tersedia dalam minggu pertama.
Lemari pendingin khusus menunggu distribusi vaksin penyakit virus corona (COVID-19) ke NHS dari lokasi yang aman di Inggris, foto tak bertanggal ini diperoleh 5 Desember 2020. [Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris / Handout via REUTERS]
Dosis awal yang telah tiba dari Belgia disimpan di lokasi yang aman di seluruh negeri, di mana kualitasnya akan diperiksa, kata kementerian kesehatan Inggris.
Vaksin Pfizer/BioNTech harus disimpan pada suhu -70 derajat Celsius dan hanya bertahan lima hari di lemari es biasa. Untuk itu, kementerian kesehatan menyatakan vaksin akan diberikan terlebih dahulu di 50 rumah sakit. Akan membutuhkan beberapa jam untuk mencairkan setiap vaksin sebelum digunakan.
NHS Inggris telah mengabarkan dokter umum, memberi tahu mereka untuk bersiap-siap mulai memberikan vaksinasi melalui layanan dokter lokal mulai 14 Desember.
Vaksin tidak diluncurkan oleh dokter secara perorangan pada sebuah klinik, tetapi sekelompok dokter lokal yang akan mengoperasikan lebih dari 1.000 pusat vaksinasi di seluruh negeri, kata pemerintah.
Dus vaksin berisi lima pak 975 dosis, tetapi persetujuan pengaturan khusus diperlukan untuk memisahkannya. Seorang pejabat medis senior mengatakan, meskipun mungkin bisa membagi kotak dan mengirimkannya langsung ke rumah perawatan, namun dia tidak menjamin cara itu.
Inggris adalah salah satu negara pertama yang meluncurkan vaksinasi di luar konteks uji coba klinik, meningkatkan harapan bahwa gelombang vaksinasi dapat segera berbalik melawan virus yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia dan menghancurkan ekonomi dunia.
Rusia mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 Sputnik V melalui 70 klinik di Moskow pada Sabtu, meskipun suntikan itu belum menyelesaikan uji coba terakhirnya.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-britain-vaccine-idUSKBN28G005