Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

image-gnews
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di Berlin, Jerman 19 Agustus 2020. [John Macdougall / REUTERS]
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di Berlin, Jerman 19 Agustus 2020. [John Macdougall / REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri Arab Saudi pada Jumat mengatakan resolusi menuju perdamaian diplomatik dengan Qatar mengalami kemajuan setelah Kuwait mengumumkan ada kemajuan untuk mengakhiri perselisihan dua negara Teluk.

Amerika Serikat dan Kuwait telah bekerja untuk mengakhiri perselisihan, di mana Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, telah memberlakukan embargo diplomatik, perdagangan dan perjalanan di Qatar sejak pertengahan 2017.

Penasihat senior Presiden AS Donald Trump Jared Kushner telah mengadakan pembicaraan di Doha pada hari Rabu setelah kunjungan ke Arab Saudi.

"Kami telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir berkat upaya berkelanjutan Kuwait tetapi juga berkat dukungan kuat dari Presiden Trump," kata Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan pada konferensi Roma melalui sambungan video, dikutip dari Reuters, 6 Desember 2020.

"Kami berharap kemajuan ini dapat mengarah pada kesepakatan akhir....dan saya dapat mengatakan agak optimistis bahwa kita hampir menyelesaikan kesepakatan antara semua negara yang berselisih," kata Pangeran Faisal.

Sebuah sumber di Washington yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan kesepakatan tentatif telah dicapai oleh para pihak dan perjanjian rekonsiliasi dapat ditandatangani dalam beberapa minggu.

"Mereka sedang berupaya untuk mengambil apa yang pada prinsipnya merupakan kesepakatan dan membuatnya benar-benar ditandatangani," kata sumber itu mengatakan dengan syarat anonim.

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah pada Jumat menyambut baik perkembangan tersebut, kata kantor berita milik pemerintah KUNA.

"Perjanjian ini telah menunjukkan bahwa semua pihak yang berkepentingan ingin mempertahankan pan-Gulf dan solidaritas, persatuan, dan stabilitas pan-Arab," katanya dalam pernyataan tertulis.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, berbicara secara virtual di KTT Bahrain pada hari Jumat, mengatakan Amerika Serikat berharap bahwa perselisihan itu akan diselesaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua negara yang terlibat adalah sekutu AS. Qatar menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di Teluk, Bahrain adalah rumah bagi Armada Kelima Angkatan Laut AS, dan Arab Saudi serta UEA menampung pasukan AS.

Washington telah mendorong pembukaan kembali wilayah udara Teluk untuk pesawat Qatar sebagai langkah pertama, kata para diplomat dan sumber.

Negara-negara yang memboikot menuduh Qatar mendukung terorisme. Qatar membantah tuduhan itu dan mengatakan embargo tersebut bertujuan untuk merusak kedaulatannya.

Di Twitter, Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, menyambut baik mediasi krisis Teluk oleh Kuwait.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres didorong oleh pernyataan Kuwait dan berharap semua negara yang terlibat bekerja sama untuk secara resmi menyelesaikan perbedaan mereka, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Doha telah menetapkan 13 tuntutan, mulai dari menutup televisi Al Jazeera dan menutup pangkalan Turki hingga memutuskan hubungan dengan Ikhwanul Muslimin dan menurunkan hubungan dengan Iran, yang berbagi ladang gas signifikan dengan Qatar.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-gulf-qatar/saudi-arabia-says-resolution-of-gulf-dispute-seems-within-reach-idUKKBN28E12V

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

20 jam lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggotong jemaah haji yang sakit dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.


554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

1 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.


Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

1 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

3 hari lalu

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Mereka tiba di Tanah Air menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline SV 5004 Boeing 747-400. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.


Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

4 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyalami peserta ibadah haji kloter BTH 1 saat pelepasan di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

4 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

7 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza