TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan lockdown partial di Jerman kemungkinan bakal diperpanjang sampai awal musim semi 2021 jika infeksi virus corona tidak bisa dikendalikan.
Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier dalam sebuah wawancara media, yang dipublikasi pada Sabtu, 28 November 2020, mengatakan hal yang tidak mungkin memberikan semua rencana dengan jelas, di saat yang sama ada banyak insiden lebih dari 50 kasus infeksi virus corona per 100 ribu habitat di sebagian besar wilayah Jerman.
“Kita punya tiga sampai empat bulan musim dingin. Sangat mungkin larangan ini masih tetap berlaku pada bulan pertama 2021,” kata Altmaier.
Suasana perawatan pasien virus Corona dengan gejala parah di Hanau, Jerman, 16 April 2020. Peta penyebaran COVID-19 per 17 April 2020 pagi mencatat, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia mencapai 2.158.250 kasus. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu, 25 November 2020, sudah mencapai kata sepakat dengan ke-16 pemimpin negara bagian di Jerman untuk memperpanjang pengetatan pembatasan gerak masyarakat demi bisa melawan penyebaran virus corona setidaknya sampai 20 Desember 2020.
Jerman memberlakukan lockdown partial sejak awal November 2020, dengan menutup bar-bar dan restoran. Namun sekolah dan toko-toko boleh tetap buka. Kebijakan itu diambil untuk menghentikan potensi peningkatan kasus – kasus positif virus corona. Saat ini, infeksi virus corona di Jerman masih stabil, namun ditingkat yang cukup tinggi.
Data yang dipublikasi Institut Robert Koch per Sabtu, 28 November 2020, ada 21.695 kasus baru virus corona di Jerman. Dengan begitu, total sejak pandemi Covid-19 terjadi di negara itu, ada 1.028.000 kasus positif Covid-19.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany/german-minister-says-partial-lockdown-could-last-until-spring-2021-idUSKBN2880A1?il=0