Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

image-gnews
Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque
Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, berhasil memecahkan rekor suara terbanyak yang diterima dalam Pemilu AS. Seperti diberitakan USA Today, meski penghitungan suara masih berlangsung, Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Barack Obama, yang pada Pemilu AS 2008 menerima 69.498.516 suara. Saat itu Obama sukses mengalahkan calon dari Partai Republik, John McCain.

Lawan Biden, calon inkumben Donald Trump, juga memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor Obama. Pada Rabu sore pukul 15.30 waktu setempat, Trump sudah memiliki lebih dari 67,6 juta suara.

Namun pemecahan rekor ini bukanlah jaminan kemenangan. Pasal II Konstitusi AS menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih oleh sekelompok orang (electors) dari setiap negara bagian. Dengan demikian pemenang Pemilu AS ditentukan bukan oleh suara populer, melainkan suara Electoral College.

Electoral college merupakan istilah yang diberikan kepada "pemilih" presiden dan wakilnya yang mewakili setiap negara bagian. Pemilihan oleh electoral college berlangsung setelah pemilihan publik (popular vote). Dengan demikian sejatinya warga AS tidak memilih langsung presidennya.

Jumlah electoral college tergantung dari luas wilayah negara bagian dan populasinya. Dari 50 negara bagian serta Washington DC, total ada 538 pemilih. Seorang calon presiden harus meraih minimal 270 suara untuk menang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contohnya pada Pemilu AS 2016, Donald Trump yang kalah di perolehan suara populer mampu menjadi presiden karena mengungguli Hillary Clinton dalam electoral college.

USA TODAY

Sumber:

https://www.usatoday.com/story/news/politics/elections/2020/11/04/biden-receives-most-votes-history-beating-barack-obamas-record/6164685002/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris dan Trump akan Berhadapan dalam Debat Pertama di Pennsylvania

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris dan Trump akan Berhadapan dalam Debat Pertama di Pennsylvania

Capres AS dari Demokrat, Kamala Harris, akan berhadapand engan Donald Trump dari Republik dalam debat pertama di Pennsylvania pada Selasa 10 September


Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

9 hari lalu

Para demonstran berunjuk rasa menentang pemerintah dan untuk menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 1 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata


Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

18 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Prabowo bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk dilantik di Jakarta.  TEMPO/Subekti.
Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

Peneliti The Indonesian Institute Putu Rusta Adijaya merekomendasikan kebijakan bidang ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump menang Pemilu AS


Tak Pedulikan Seruan Gencatan Senjata dari Joe Biden, Serangan Israel Menewaskan 27 Orang

19 hari lalu

Ekspresi wanita pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Tak Pedulikan Seruan Gencatan Senjata dari Joe Biden, Serangan Israel Menewaskan 27 Orang

Serangan Israel pada 22 Agustus 2024 telah menewaskan setidaknya 27 orang di Gaza atau beberapa jam setelah Joe Biden menyerukan gencatan senjata


Joe Biden Telepon Benjamin Netanyahu Serukan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

19 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang Israel, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Joe Biden Telepon Benjamin Netanyahu Serukan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Joe Biden menelepon Benjamin Netanyahu untuk menekankan pentingnya mengakhiri perang Gaza dengan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.


Donald Trump Pamer Dukungan dari Taylor Swift, Ternyata Palsu

22 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Pamer Dukungan dari Taylor Swift, Ternyata Palsu

Donald Trump memposting gambar di media sosial yang menampilkan superstar pop Taylor Swift meminta orang-orang untuk memilihnya


Cina, Negara Asing Paling Sering Disebut Media AS, Mengapa?

22 hari lalu

Bendera AS dan Tiongkok terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 30 Januari 2023. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Cina, Negara Asing Paling Sering Disebut Media AS, Mengapa?

Cina disebut lebih sering dibandingkan negara-negara lain dalam laporan media Amerika Serikat (AS) pada tahun pemilu 2024.


Joe Biden Minta Upaya Gencatan Senjata Jangan Dirusak

25 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pada jam tayang utama mengenai pendekatannya terhadap konflik antara Israel dan Hamas, bantuan kemanusiaan di Gaza dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dalam perang mereka dengan Rusia, dari Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 19 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Pool
Joe Biden Minta Upaya Gencatan Senjata Jangan Dirusak

Joe Biden mengklaim kesepakatan gencatan senjata sudah di depan mata, meski masih jauh dari selesai (konflik)


Google Tuding Peretas Terkait Iran Targetkan Kampanye Pilpres Biden dan Trump

26 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Demokrat Presiden AS Joe Biden mendengarkan kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat mereka di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Google Tuding Peretas Terkait Iran Targetkan Kampanye Pilpres Biden dan Trump

Google menuding sebuah kelompok peretasan yang terkait dengan Iran menargetkan kampanye pilpres Trump dan Biden


Cuma Buang Waktu, Hamas Tak Mau Bahas Pembicaraan Damai yang Baru

29 hari lalu

Reruntuhan kota terlihat saat warga Palestina melarikan diri dari Kota Hamad bersama keluarganya menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cuma Buang Waktu, Hamas Tak Mau Bahas Pembicaraan Damai yang Baru

Hamas ingin membicarakan proposal yang sudah disorongkan Joe Biden, bukan pembicaraan baru.