TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal (FBI) menyelidiki insiden pengepungan bus kampanye Joe Biden oleh simpatisan Presiden Amerika Donald Trump pada Sabtu pekan lalu. Hal itu menyusul laporan tim kampanye Joe Biden kepada pihak yang berwajib, menyakini simpatisan Donald Trump hendak melakukan intimidasi jelang Pemilu AS.
"FBI San Antonio mengetahui insiden tersebut dan tengah menginvestigasinya. Kami tidak bisa memberikan informasi lain untuk saat ini," ujar juru bicara FBI, Michelle Lee, dikutip dari Reuters, Senin, 2 November 2020.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu pekan lalu. Ketika bus Joe Biden dalam perjalanan menuju lokasi kampanye di Austin, Texas, tiba-tiba sebuah konvoi mobil berbendera Donald Trump mengepung mereka.
I LOVE TEXAS! pic.twitter.com/EP7P3AvE8L
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 1, 2020
Tampak melaju dengan kecepatan tinggi, konvoi tersebut mencoba menghalangi laju bus kampanye Joe Biden. Bahkan, klaim saksi mata pada peristiwa itu, konvoi berbendera Donald Trump itu mencoba menggiring bus kampanye Joe Biden keluar jalur.
Khawatir akan insiden susulan, Joe Biden memutuskan untuk membatalkan dua kegiatan kampanye Pemilu AS di Texas. Padahal, Texas adalah salah satu ladang suara elektoral penting yang berdasarkan survei New York Times masih dikuasai Donald Trump dengan perolehan suara 46-50. Texas tercatat memiliki 38 suara elektoral.
Donald Trump merespon insiden itu dengan mencuit "Aku cinta Texas". Lalu, ketika berkampanye di Michigan pada hari Minggu, ia mengklaim konvoi mobil tersebut mencoba "melindungi" Joe Biden. "Apakah kalian lihat kejadian kemarin? Mereka melindungi busnya," ujar Donald Trump.
In my opinion, these patriots did nothing wrong. Instead, the FBI & Justice should be investigating the terrorists, anarchists, and agitators of ANTIFA, who run around burning down our Democrat run cities and hurting our people! https://t.co/of6Lna3HMU
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 2, 2020
Belakangan, ketika mengetahui FBI turun tangan menginvestigasi kasus di Texas, Donald Trump memprotes biro investigasi federal itu. Menurutnya, FBI seharusnya menginvestigasi hal lain saja seperti teroris, anarki, atau agitator seperti Antifa. "Patriot-patriot itu tidak melakukan kesalahan apapun," ujarnya.
Joe Biden, secara terpisah, menyatakan bahwa dirinya belum pernah mengalami pengalaman seperti apa yang ia rasakan Sabtu pekan lalu. "Dan kita juga tidak pernah punya Presiden Amerika yang menganggap itu hal baik," ujar Joe Biden.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/us-usa-election-texas-bus/fbi-probing-trump-caravan-confrontation-with-biden-campaign-bus-in-texas-idUSKBN27I030