Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran Ikut Komentari Masalah Charlie Hebdo, Turki, dan Prancis

Presiden Iran Hassan Rouhani menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela sidang Dewan Ekonomi Tertinggi Eurasia Di Yerevan, Armenia 1 Oktober 2019. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]
Presiden Iran Hassan Rouhani menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela sidang Dewan Ekonomi Tertinggi Eurasia Di Yerevan, Armenia 1 Oktober 2019. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani ikut berkomentar soal ketegangan antara Prancis dan Turki yang dipicu oleh karikatur Nabi Muhammad. Dalam hal tersebut, Rouhani mendukung Turki karena apapun tujuannya, mengilustrasikan Nabi Muhammad adalah hal yang dilarang dalam ajaran Islam.

Rouhani memahami bahwa kebebasan berpendapat harus dijunjung. Namun, menurutnya, ada hal-hal yang harus disikapi secara lebih etis dan terhormat. Nabi Muhammad, kata Rouhani, adalah salah satunya karena ia adalah Rasul dari Umat Islam. Oleh karenanya, tidak seharusnya Prancis mendukung penerbitan karikatur itu.

"Penduduk di negara Barat perlu paham bahwa Rasul Islam itu dicintai oleh Muslim di seluruh dunia. Menghina Rasul sama saja dengan menghina para Muslim di seluruh dunia," ujar Rouhani, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Rabu, 28 Oktober 2020.

Hal senada disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. Lebih tegas, Zarif menyebut Muslim kerap menjadi korban kelompok kebencian. Ia bahkan menyebut penghinaan terhadap Muslim tidak ada bedanya dengan ekstrimisme.

"Menghina 1,9 miliar muslim dan nilai-nilai suci mereka atas tuduhan ekstrimisme adalah penyalahgunaan kebebasan berpendapat," ujar Zarif.

Diberitakan sebelumnya, karikatur Nabi Muhammad di Prancis diterbitkan oleh majalah satir mingguan bernama Charlie Hebdo. Charlie Hebdo menerbitkannya pada tahun 2015 lalu yang berujung pada pembantaian sejumlah pegawainya oleh teroris karena dianggap telah menghina Islam.

Beberapa pekan lalu, karikatur Nabi Muhammad tersebut kembali menjadi sorotan. Seorang guru di Prancis, Samuel Paty, dibunuh karena menggunakan karikatur tersebut untuk kelas kebebasan berpendapat. Pelakunya diketahui seorang remaja yang menganggap Paty telah menghina Islam juga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan tersebut membuat Presiden Prancis, Emmanuel Macron, marah besar. Ia kemudian mengklaim ada gerakan-gerakan Islam radikal yang mengancam nilai-nilai sekuler dan kebebasan berpendapat di Prancis. Oleh karenanya, ia akan bersikap lebih tegas terhadap Islam radikal, termasuk menutup masjid yang di rasa menyokong aliran itu.

Pernyataan Macron menimbulkan amarah dari berbagai pihak, salah satunya Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Macron telah bertindak semena-mena dan mendorong boikot atas produk Prancis.

Situasi makin panas ketika pelukis karikatur Nabi Muhammad, Charlie Hebdo, membuat karikatur Erdogan. Karikatur Erdogan ditampilkan di halaman depan Charlie Hebdo pekan ini dalam wujud hanya mengenakan pakaian dalam dan menyibakkan rok perempuan berhijab di sampingnya.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/10/28/insult-to-all-muslims-irans-rouhani-denounces-western-stance


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Turki Penjarakan Remaja 16 Tahun karena Gambar Kumis di Poster Erdogan

46 menit lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Turki Penjarakan Remaja 16 Tahun karena Gambar Kumis di Poster Erdogan

Seorang remaja berusia 16 tahun ditahan karena mencorat-coret poster kampanye Erdogan di Pemilu Turki.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Su-35 untuk Iran, Tips LPDP, Cuaca

4 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Su-35 untuk Iran, Tips LPDP, Cuaca

Berita pembelian jet tempur Su-35 oleh Iran mengangkat profil Angkatan Udara Iran yang tak pernah ketambahan pesawat baru sepanjang abad 21 ini.


Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

5 jam lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Teheran Pamer Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi ke China dan Iran

AS menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari selusin orang dan entitas di China, Hong Kong dan Iran setelah Teheran pamer rudal balistik hipersonik


Emmanuel Macron Tak Setuju NATO Buka Kantor di Jepang

16 jam lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat mengunjungi Universitas Sun Yat-sen di Guangzhou, Tiongkok, 7 April 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Emmanuel Macron Tak Setuju NATO Buka Kantor di Jepang

Emmanuel Macron menolak menyetujui sebuah skema untuk membuka kantor cabang (penghubung) NATO di Jepang.


Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

19 jam lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

Iran memamerkan rudal balistik hipersonik pertamanya, yang diklaim bisa menempuh jarak 1.400 km dan mampu melewati anti-balistik canggih


Presiden Erdogan Umumkan Nama Pejabat Kabinet Baru Turki

20 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Presiden Erdogan Umumkan Nama Pejabat Kabinet Baru Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membentuk kabinet baru pemerintahan pada Sabtu, 3 Juni 2023. Simak selengkapnya berikut ini:


Kilas Balik Perjalanan 14 Tahun Karier Karim Benzema Bersama Real Madrid

1 hari lalu

Pemain Real Madrid Karim Benzema. REUTERS/Juan Medina
Kilas Balik Perjalanan 14 Tahun Karier Karim Benzema Bersama Real Madrid

Setelah bergabung dengan Real Madrid pada 2009 dari klub Prancis Lyon, Karim Benzema memulai karier awalnya dengan sedikit kesulitan.


Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

Pasok drone tempur dan kamikaze ke perang di Ukraina, Iran dapat jet tempur Su-35 dari Rusia.


Setelah 7 Tahun Tutup, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi Dibuka Kembali Hari Ini

1 hari lalu

Kedutaan Besar Iran di Riyadh, Arab Saudi. REUTERS
Setelah 7 Tahun Tutup, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi Dibuka Kembali Hari Ini

Iran membuka kembali kedutaannya di Arab Saudi pada Selasa 6 Juni 2023, setelah ditutup selama tujuh tahun terakhir


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

1 hari lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan