TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Singapura bakal mengimpor listrik dari Semenanjung Malaysia dengan kontrak dua tahun untuk uji coba.
Otoritas Energi Singapura mengatakan uji coba ini untuk mengetahui dan memperbaiki kerangka teknis dan aturan main terkait impor listrik ke Singapura.
Ini akan memfasilitasi kegiatan impor yang lebih besar dari wilayah ini di masa depan.
“Untuk mencapai target komitmen kami tentang perubahan iklim, ada kebutuhan mengubah cara Singapura memproduksi dan menggunakan energi,” begitu pernyataan dari Otoritas Energi seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 26 Oktober 2020.
Otoritas mengatakan menggunakan pasokan energi regional sebagai sumber energi bersih merupakan salah satu cara untuk mendiversifikasi pasokan energi Singapura.
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari rencana Singapura untuk memperkuat arsitektur regional sumber energi listrik.
“Kami akan memulai ini dengan mengimpor 100 megawatt listrik dengan masa uji coba dua tahun,” kata Chan.
Menurut dia, Singapura akan mematangkan konsep ini dan mengembangkannya agar bisa mengimpor pasokan listrik dari pemain lain di kawasan Asia Tenggara.
Sumber