TEMPO.CO, Jakarta - Politikus pendukung Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan kemenangan kandidat Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat akan menyenangkan banyak pihak.
Namun, Berlin masih akan menghadapi sejumlah masalah serupa dengan Washington.
Peter Beyer dari Partai Demokrat Kristen, yang merupakan pendukung Merkel, mengatakan kemenangan Biden bakal membuka kesempatan kolaborasi dibandingkan jika inkumben Presiden Donald Trump yang menang.
Ini karena Trump mengritik kebijakan perdagangan Jerman dan menyebut kebijakan belanja negara itu sangat buruk.
“Napas lega bakal berhembus di seluruh dunia jika Joe Biden menang,” kata Beyer seperti dilansir Reuters pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Namun, Beyer mengatakan Joe Biden masih akan mengangkat sejumlah isu besar serupa dengan kebijakan pemerintahan Trump.
Ini seperti isu pembangunan pipa gas Nord Stream 2, keamanan energi, dan isu ekonomi.
Selama ini, Trump telah menyerang Jerman terkait pembangunan pipa gas Nord Stream 2. Trump menyebut Jerman sebagai tawanan Rusia karena mengandalkan gas dari negara itu.
“Namun, Joe Biden sebagai Presiden bakal lebih bersahabat, dan kolaboratif,” kata Beyer.
Pemilu Amerika Serikat bakal digelar pada 3 November 2020. Debat kandidat Presiden terakhir juga telah digelar pada Kamis waktu setempat di Amerika. Joe Biden dan Trump masih akan berkampanye menjelang masa pencoblosan surat suara.
Sumber