TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan debat capres kedua seharusnya tidak digelar jika Presiden Donald Trump masih terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Namun, Biden mengatakan keikut-sertaannya dalam debat itu akan mengikuti rekomendasi dari tim ahli kesehatan.
“Saya pikir, jika dia masih terpapar Covid, maka kami sebaiknya tidak berdebat,” kata Biden kepada media di Maryland seperti dilansir CNN pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Biden menambahkan,”Saya pikir kita harus mengikuti panduan yang sangat ketat. Terlalu banyak orang terinfeksi dan ini masalah sangat serius.”
Biden mengatakan akan mengikuti arahan dari Cleveland Clinic soal ini. “Apa yang dokter katakan hal yang benar untuk dilakukan. Jika dan ketika dia muncul untuk berdebat,” kata Biden.
Trump terpapar Covid-19 pada Kamis pekan lalu dan masuk ke Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed pada Jumat sore pekan lalu.
Trump sempat menjalani perawatan medis karena menderita demam dan kadar oksigen yang turun. Tim media di rumah sakit memberinya obat anti-virus remdesivir dan steroid dexamethasone serta sebuah obat eksperimental lainya.
Trump pulang ke Gedung Putih pada Senin sore waktu setempat pekan ini dan langsung membuka masker wajah setibanya di sana. Dokter mengatakan Trump belum sepenuhnya bebas dari masalah kesehatan.
Namun, dokter dan pejabat Gedung Putih enggan memberi tahu kapan terakhir kali Trump terbukti negatif Covid-19.
Sumber
https://edition.cnn.com/2020/10/06/politics/joe-biden-second-debate-trump-covid/index.html