Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Pompeo Jajaki Pindahkan Pangkalan Militer dari Turki ke Yunani

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pangkalan Angkatan Udara AS di Incirlik, Turki. [YENISAFAK.COM]
Pangkalan Angkatan Udara AS di Incirlik, Turki. [YENISAFAK.COM]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,  Mike Pompeo, menjajaki rencana relokasi sebagian dari aset penting militer dari pangkalan udara di Incirlik, Turki, ke Yunani.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, akan mendiskusikan rencana ini saat mengunjungi Teluk Souda, yang merupakan pangkalan angkatan laut AS di pantai utara Pulau Crete, Yunani.

Ketua Senta Subkomite Hubungan Luar Negeri, Senator Ron Jonson, mengatakan rencana ini sejak awal September.

Jonson mengatakan kepada Washington Examiner bahwa kebijakan politik luar negeri dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendorong pejabat AS untuk meningkatkan persiapan menarik diri dari Incirlik.

“Ini sebabnya kami meningkatkan kerja sama militer dengan Yunani seperti menambah kehadiran di Teluk Souda. Ini karena kehadiran kami di Turki terancam,” kata Jonson seperti dilansir Arab News pada Selasa, 29 September 2020.

Kehadiran Pompeo di Yunani, yang merupakan kedua kalinya di wilayah ini, terjadi saat ketegangan antara Turki dan Yunani terkait Laut Mediterania timru sedang meninggi.

Belakangan, Yunani dan Turki menyatakan bersedia berdialog menyelesaikan konflik sengketa batas landas benua dan isu lainnya dengan difasilitasi Uni Eropa dan NATO.

Analis Paul Gadalla, yang bekerja di Carnegie Middle East Center dan berbasis di Washington DC, mengatakan rencana perpindahan markas pasukan dari Incirlik itu terjadi karena Turki dinilai kurang bisa diandalkan sebagai sekutu NATO dan AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini seperti pembelian senjata anti-rudal canggih S-400 untuk pertahanan udara dari Rusia oleh Turki meskipun ditentang oleh NATO dan AS.

“Belum pernah terjadi anggota NATO membeli senjata besar dari negara yang menjadi musuhnya,” kata Gadalla.

Pada saat yang sama, Erdogan juga mengancam mengusir militer AS dari pangkalan udara Incirlik jika Kongres AS mengenakan sanksi terkait pembelian senjata Rusia itu.

“Pompeo sekarang memberi tahu Erdogan,’Anda tahu, jika Anda mengusir kami, kami punya alternatif,” kata Gadalla.

Menurut dia, Yunani sangat bersedia menjadi mitra Amerika. “Mereka tahu, Turki tidak akan menyerang jika pasukan AS ada di Yunani,” kata dia.

Sumber

https://www.arabnews.com/node/1741791/world 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

1 hari lalu

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

3 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

7 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

10 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

10 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

11 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut