TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina telah melakukan karantina wilayah atau lockdown Covid-19 di sebuah kota yang berbatasan dengan Myanmar.
Pejabat Cina mengatakan lockdown ini dilakukan karena terdeteksi sejumlah kasus virus Corona di sana.
Pemerintah Cina bakal menggelar program tes medis kepada warga secara massal.
“Ada tiga kasus Covid-19, yang terdeteksi di Ruili di Provinsi Yunnan barat, yang berbatasan langsung dengan Myanmar,” begitu dilansir Channel News Asia pada Selasa, 15 September 2020.
Kota ini merupakan perlintasan darat langsung ke Myanmar.
Otoritas telah memerintahkan warga untuk tinggal di rumah. Otoritas juga melarang warga untuk berpergian ke luar kota atau melarang orang luar masuk ke kota itu sejak Senin malam.
Kota ini berpenduduk sekitar 200 ribu orang. Saat ini, semua toko telah tutup kecuali supermarket, toko farmasi dan toko bahan makanan.
Pejabat setempat menduga virus Corona dibawa masuk oleh pelintas batas dari Myanmar. Pemerintah juga mengancam masuknya imigran ilegal, yang bisa saja membawa virus Covid-19 di tubuhnya.
Kota Ruili ini berbatasan dengan Kota Muse di Myanmar dan hanya dipisahkan oleh sungai dangkal. Muse dikenal sebagai tempat kasino, senjata dan obat-obatan terlarang.
Sumber:
https://www.channelnewsasia.com/news/asia/china-locks-down-city-on-myanmar-border-over-covid-19-13111670