![Gubernur Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, berbicara kepada media mengenai insiden hari Kamis yang melibatkan kendaraan yang menabrak pejalan kaki di Melbourne, Australia 21 Desember 2017. [REUTERS / Luis Ascui]](https://statik.tempo.co/data/2020/09/05/id_964831/964831_720.jpg)
TEMPO.CO, Melbourne – Warga Melbourne, Victoria, Australia, terlihat mulai berjalan-jalan di luar rumah pada Senin pagi, 14 September 2020 karena relaksasi pembatasan Covid-19.
Ini terjadi setelah otoritas Victoria melonggarkan sebagian pembatasan kegiatan publik, yang diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Warga datang ke taman bermain, yang telah buka, selain menambah kegiatan olahraga mereka dari satu jam menjadi dua jam,” begitu dilansir News pada Senin, 14 September 2020.
Warga Melbourne menjalani karantina wilayah ketat atau lockdown sejak 2 September 2020.
Jam malam juga berkurang satu jam sehingga berlaku dari pukul 9 malam hingga 5 pagi.
Kepala Kesehatan Victoria, Brett Sutton, mengatakan relaksasi ini bagian dari pelonggaran kecil.
Ini akan dilakukan terus agar Melbourne terus aman dari merebaknya pandemi Covid-19.
“Kami ingin mengatakan kegiatan di luar ruangan seperti olah raga risiko penyebarannya kecil,” kata Sutton soal risiko paparan Covid-19 di luar ruangan.
Gubernur Victoria, Australia, Daniel Andrews, mengatakan terjadi penurunan jumlah kasus baru harian menjadi 35 kasus Covid-19 pada Senin ini. “Ini tren yang sangat bagus,” kata Andrews.
Sumber:
https://www.news.com.au/world/coronavirus/australia/victoria-lockdown-melbourne-residents-spotted-enjoying-freedom/news-story/46c581c8556be3a3f3c4a3291d1def61
