Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara India Dilaporkan Tewas Dalam Perkelahian di Perbatasan Himalaya

image-gnews
Pasukan gunung India dilatih dalam perang gerilya dan pertempuran di tempat yang tinggi. [Indian Army/The Hindustan Times]
Pasukan gunung India dilatih dalam perang gerilya dan pertempuran di tempat yang tinggi. [Indian Army/The Hindustan Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tentara dari pasukan khusus India asal Tibet dilaporkan tewas dalam konfrontasi terbaru dengan Cina di perbatasan Himalaya, Sabtu pekan lalu. Hal itu dikhawatirkan akan memicu kofrontasi yang lebih luas antara dua kekuatan regional tersebut.

Kematian tentara tersebut adalah yang pertama dari dua insiden yang dilaporkan terjadi di perbatasan Himalaya. Dan, kedua insiden tersebut terjadi dalam rentang waktu 48 jam. Adapun kabar perihal adanya korban tewas tersebut disampaikan oleh anggota parlemen Tibet, Namgyal Dolar Lhagyari.

"Dia tewas sebagai martir," ujar Lhagyari, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 2 September 2020.

Lhagyari tidak mengungkapkan siapa nama tentara tersebut. Ia hanya menyampaikan bahwa tentara itu berasal dari Tibet yang banyak dilibatkan dalam operasi militer India di perbatasan Himalaya.

Sejak pertempuran brutal dengan tongkat dan tangan kosong di Lembah Galwan pada 15 Juni lalu, kedua negara terpadat di dunia tersebut mengirimkan puluhan ribu tentara ke perbatasan Himalaya. Kedua pihak saling klaim soal bagian mana saja yang masuk ke dalam negara masing-masing.

Dalam berbagai kesempatan, konflik di antara keduanya berujung perkelahian yang akhirnya memuncak di bulan Juni lalu. Dalam peristiwa berdarah itu, 20 tentara India tewas karena diserang dengan benda tajam. Sebagai balasan, India memblokir berbagai aplikasi asal Cina, melabeli produk dari Cina, serta tidak melibatkan mereka dalam proyek-proyek strategis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua negara sesungguhnya sudah sepakat untuk berdamai demi mencegah eskalasi yang tidak perlu. Namun, upaya damai itu tak kunjung terlihat wujudnya mengingat konflik di perbatasan masih terjadi hingga sekarang.

Sementara itu, Amerika Serikat pada selasa kemarin mengatakan sedang memantau dengan cermat sengketa perbatasan. AS menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan resolusi damai.

Sengketa perbatasan di Himalaya antara India dan Cina sudah berlangsung sejak tahun 1962. Keduanya menuduh satu sama lain karena telah mencoba melintasi perbatasan di wilayah Ladakh untuk mendapatkan lahan.

FERDINAND ANDRE | ALJAZEERA

News link: https://www.aljazeera.com/news/2020/09/indian-special-forces-member-killed-china-border-skirmish-200902010505237.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

22 jam lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah