Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengketa Perbatasan India dan Cina Kembali Bergejolak di Bukit Himalaya Barat

image-gnews
Gambar-gambar satelit di Lembah Galwan, diambil sehari setelah tentara India dan Cina terlibat dalam bentrokan di Lembah Galwan, menunjukkan peningkatan aktivitas dari seminggu sebelumnya. [Planet Labs via Reuters]
Gambar-gambar satelit di Lembah Galwan, diambil sehari setelah tentara India dan Cina terlibat dalam bentrokan di Lembah Galwan, menunjukkan peningkatan aktivitas dari seminggu sebelumnya. [Planet Labs via Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan antara India dan Cina kembali meningkat. Pasalnya, Pasukan India berupaya menggagalkan upaya pasukan Cina untuk menduduki bukit di Himalaya Barat pada Senin kemarin, 31 Agustus 2020.

Dikutip dari Reuters, Militer India langsung menggerakan pasukannya begitu melihat pergerakan Militer Cina di bukti Himalaya Barat. Pergerakan tersebut berlangsung diam-diam dan, menurut Militer India, harus segera dicegah sebelum menimbulkan bentrokan baru yang lebih parah.

Dari pantauan Militer India, Cina sudah mulai bergerak di Himalaya Barat sejak akhir pekan kemarin. Bahkan, klaim India, Cina sudah membangun struktur pertahanan di Himalaya Barat. Mendapati hal itu, India berkeyakinan Cina mencoba mengklaim wilayah perbatasan secara sepihak.

Cina menolak tuduhan bahwa pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah melanggar perbatasan. Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, mengetakan bahwa Cina tidak akan melakukan hal seperti itu.

"Kami selalu mematuhi Garis Kontrol Aktual, dan tidak pernah melewati garis yang ada," ujar Zhao Lijian.

Cina malah balik menuntut India untuk menarik pasukan mereka . Menurut Cina, India secara ilegal telah melintasi perbatasan bersama di Himalaya Barat. Jika membandel, Cina akan mengambil tindakan balasan demi terus menjaga kedaulatan teritorialnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sengketa perbatasan antara India dan Cina di Himalaya sudah berlangsung lama. Mereka sudah berkonflik sejak 1962 dan belum juga membuat persetujuan permanen perihal perbatasan yang panjangnya membentang hingga 3.500 km tersebut.

Konflik itu mencapai puncaknya pada Juni lalu. Militer kedua negara terlibat baku fisik di lembah Galwan yang berujung pada kematian 20 tentara India. Sebagai balasan, India memberikan sanksi terhadap Cina mulai dari memblokir aplikasi dari negeri tirai bambu tersebut hingga tidak melibatkan mereka di proyek strategis.

FERDINAND ANDRE | REUTERS

News Link:
https://uk.reuters.com/article/uk-india-china/indian-army-says-thwarts-chinese-attempt-to-occupy-hill-on-disputed-border-idUKKBN25R0L3
https://uk.reuters.com/article/uk-india-china-border/china-demands-india-withdraw-troops-from-border-to-avoid-escalation-idUKKBN25R1W3

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

12 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

13 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024