Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebanon Cuma Bisa Subsidi Tiga Bulan Lagi karena Bank Sentral Tidak Punya Uang

image-gnews
Seorang demonstran mengibarkan bendera Lebanon di depan polisi anti huru hara selama protes di Beirut, Lebanon, 8 Agustus 2020. [REUTERS / Goran Tomasevic]
Seorang demonstran mengibarkan bendera Lebanon di depan polisi anti huru hara selama protes di Beirut, Lebanon, 8 Agustus 2020. [REUTERS / Goran Tomasevic]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank sentral Lebanon, Banque Du Liban, hanya bisa mensubsidi bahan bakar, gandum dan obat-obatan untuk warga Lebanon selama tiga bulan lagi karena tidak lagi memiliki cadangan mata uang asing, menurut sebuah sumber resmi mengatakan pada pekan lalu.

Sumber tersebut mengatakan pada 20 Agustus kepada Reuters bahwa bank sentral telah memberi tahu pemerintah bahwa mereka akan mengakhiri subsidi untuk mencegah cadangan turun di bawah US$ 17,5 miliar (Rp 255,9 triliun).

Sumber lain memperkirakan pada pada Juli bahwa bank sentral memiliki cadangan sekitar US$ 18 miliar (Rp 263,2 triliun), sebelum ledakan besar di pelabuhan Beirut bulan ini yang menewaskan 179 orang dan menghancurkan sebagian kota, menurut laporan Reuters, 20 Agustus 2020.

Riad Salameh, gubernur Banque du Liban, bank sentral Lebanon, dilaporkan mengatakan kepada Presiden Michel Aoun bahwa hanya ada cukup uang tunai sebagai cadangan untuk mendanai subsidi barang-barang dasar seperti roti, gandum, bahan bakar dan obat-obatan selama tiga bulan, Arab News melaporkan, 25 Agustus 2020.

Kondisi bangunan bersejarah yang hancur akibat ledakan di Beirut, Lebanon, 13 Agustus 2020. Sebanyak 601 bangunan bersejarah hancur akibat ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu. Xinhua/Bilal Jawich

Bank sentral Lebanon memiliki US$ 19,6 miliar (Rp 286,6 triliun) yang tersedia, namun US$ 17,5 miliar (Rp 255,9 triliun) di antaranya harus disimpan untuk menutupi sebagian simpanan nasabah bank. Ini menyisakan US$ 2,1 miliar (Rp 30,7 triliun) untuk subsidi yang menelan biaya US$ 700 juta (Rp 10,2 triliun) sebulan.

Kekeringan finansial ini disebabkan oleh penurunan remitansi dari ekspatriat, yang mencapai US$ 7,5 miliar (Rp 109, triliun) pada 2019, jatuhnya pariwisata yang bernilai hingga US$ 7 miliar (Rp 102,3 triliun) setahun, dan kurangnya investasi.

Wabah virus corona dan ledakan di Beirut telah menambah krisis keuangan yang sejak akhir tahun lalu telah memangkas nilai poundsterling Lebanon di pasar paralel, dan berdampak pada impor karena dolar AS semakin langka. Inflasi dan kemiskinan Lebanon juga melonjak.

Namun, tarif resmi yang dipatok 1.507,5 poundsterling Lebanon per dolar AS, yang diberlakukan sejak 1997, tetap tersedia untuk mensubsidi impor utama bahan bakar, gandum, dan obat-obatan, untuk menjaga harga tetap stabil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan saat ini, yang mengundurkan diri selama ledakan 4 Agustus dan tetap menjabat sebagai pengurus sementara, telah meluncurkan pembicaraan pada Mei dengan Dana Moneter Internasional (IMF) setelah gagal bayar pada utang mata uang asingnya yang besar karena cadangan yang rendah.

Tetapi negosiasi terhenti karena kelambanan reformasi dan pertikaian domestik mengenai besarnya kerugian dalam sistem keuangan.

Bantuan kemanusiaan asing telah mengalir masuk setelah ledakan pelabuhan, tetapi para donotur telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan membantu negara tanpa reformasi untuk mengatasi korupsi yang mengakar dan salah urus.

Sementara itu Arab News melaporkan pemilik toko, restoran, dan bisnis lain di Beirut dan kota-kota lain di Lebanon pada Senin menolak lockdown yang diberlakukan pemerintah Lebanon untuk memperlambat penyebaran virus corona. Mereka mengatakan akan membuka kembali bisnisnya mulai Rabu.

Penolakan pelaku bisnis mencerminkan keprihatinan yang meningkat tentang kebuntuan politik dalam upaya membentuk pemerintahan baru dan memburuknya krisis Lebanon.

Sumber: 

https://in.reuters.com/article/lebanon-crisis-cenbank-idINKBN25G1RH

https://www.arabnews.com/node/1724171/business-economy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Perbatasan Lebanon, Tentara Israel dan Pejuang Hizbullah Menguji Kesabaran

1 hari lalu

Asap terlihat saat sebuah pesawat tanpa awak (UAV) dicegat setelah diluncurkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Kibbutz Eilon di Israel utara, 23 Juli 2024. REUTERS/Shir Torem/File Photo
Di Perbatasan Lebanon, Tentara Israel dan Pejuang Hizbullah Menguji Kesabaran

Pasukan Israel dan para pejuang Hizbullah saling mengawasi selama berbulan-bulan, menunggu apakah perang skala penuh akan terjadi.


Top 3 Dunia: Pesawat Tempur Israel di Lebanon hingga Moskow Ancam Pencurian Aset di Eropa

2 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Top 3 Dunia: Pesawat Tempur Israel di Lebanon hingga Moskow Ancam Pencurian Aset di Eropa

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 24 Juli 2024 diawali oleh kabar suara pesawat tempur Israel menggelegar membelah langit di atas Beirut, Lebanon


Pesawat Tempur Israel Bikin Geger Lebanon, Terbang Rendah di Atas Beirut

2 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Pesawat Tempur Israel Bikin Geger Lebanon, Terbang Rendah di Atas Beirut

Israel mengirimkan pesawat tempurnya ke Lebanon di tengah konflik dengan Hizbullah yang kian panas.


Pertamina Sedang Siapkan BBM Rendah Sulfur

4 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Sedang Siapkan BBM Rendah Sulfur

Pertamina tengah menyiapkan wacana emerintah soal bahan bakar minyak atau BBM rendah sulfur guna menekan polusi dikota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.


Kementerian Keuangan Cairkan Rp 1.398,1 Triliun di Semester I untuk Infrastuktur, Kartu Sembako, hingga Subsidi KUR

4 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Petugas Kepolisian ikut mengatur kendaraan pemudik yang hendak masuk pintu tol Banyumanik arah Jakarta, Senin. 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Kementerian Keuangan Cairkan Rp 1.398,1 Triliun di Semester I untuk Infrastuktur, Kartu Sembako, hingga Subsidi KUR

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adi Budiarso mengatakan pada semester I 2024 ini belanja negara telah mencapai 1.398,1 triliun atau 42 persen dari alokasi APBN tahun ini


Top 3 Dunia: Kota Beirut Termahal di Arab, Pelabuhan Israel Bangkrut

9 hari lalu

Seorang wanita menuliskan nama para korban ledakan pelabuhan 4 Agustus di sejumlah balon dalam upacara untuk memperingati peristiwa tersebut di Beirut, Lebanon, 4 Oktober 2020. Dua ledakan mengguncang Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus, menghancurkan sebagian kota dan menewaskan sekitar 190 orang serta melukai sedikitnya 6.000 lainnya. Xinhua/Bilal Jawich
Top 3 Dunia: Kota Beirut Termahal di Arab, Pelabuhan Israel Bangkrut

Top 3 dunia kemarin adalah kota Beirut menjadi kota termahal di Arab, pandangan politik JD Vance hingga pelabuhan Israel bangkrut.


Hizbullah Ancam Serang Permukiman Jika Israel Terus Gempur Lebanon

9 hari lalu

Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah berbicara selama siaran televisi Al-Manar, Lebanon, 5 Januari 2020.[Al-Manar]
Hizbullah Ancam Serang Permukiman Jika Israel Terus Gempur Lebanon

Hizbullah mengancam akan menyerang permukiman Israel. Ancaman ini tak pernah diungkapkan sebelumnya.


Potret Beirut, Kota Mahal di Arab yang Terancam Perang dengan Israel

9 hari lalu

Bangunan terlihat di Beirut, Lebanon 26 September 2018. (Reuters)
Potret Beirut, Kota Mahal di Arab yang Terancam Perang dengan Israel

Beirut berada di urutan ke-6 kota termahal di dunia Arab, hanya kalah dari Dubai, Abu Dhabi, Doha, Riyadh, dan Jeddah.


Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Tiga Anak Suriah

9 hari lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Tiga Anak Suriah

Serangan terpisah Israel pada Selasa di Lebanon selatan menewaskan lima orang termasuk tiga anak Suriah.


Hizbullah Luncurkan Debut Drone Shahed-101 Lawan Israel

12 hari lalu

Drone Iran Shahed-238. Focus.ua
Hizbullah Luncurkan Debut Drone Shahed-101 Lawan Israel

Hizbullah meresmikan drone Shahed-101 untuk melawan pendudukan Israel, yang menimbulkan kekhawatiran di antara para pejabat Zionis.