Dalam tuntutannya, pembajak Somalia meminta tebusan US$35 juta untuk membebaskan kapal tu. Kapal Ukraina ini dibajak saat menuju Kenya dengan membawa 33 tank Rusia T-72 lengkap dengan amunisi dan suku cadang lainnya.
Menteri luar negeri Ukraina telah menghubungi Departemen Pertanahan Kenya untuk memecahkan masalah ini. Sementara otoritas Kenya menyatakan Rusia, Amerika dan Inggris turut membantu utuk menyelesaikan masalah ini hingga berhasil menyelamatkan awak kapal dan kapal berikut isinya.
Dalam kontak telpon degan pembajak, mereka menginginkan negosiasi dengan Pemerintah Kenya. “Kami akan membebaskan kapal dan kargonya tanpa intervensi pihak lain,” ujar salah satu pembajak yang diidentifikasi bernama Ali Yare Abdulkadir.
AFP| Nur Haryanto