Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diincar Lukashenko, Svetlana Tikhanouskaya Belum Berani Pulang ke Belarus

image-gnews
Svetlana Tikhanouskaya. Reuters
Svetlana Tikhanouskaya. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin oposisi Belarus, Svetlana Tikhanouskaya, mengaku belum berani pulang ke Belarus. Ia menjelaskan, walaupun gerakan warga untuk melengserkan Presiden Alexander Lukashenko makain kuat, Pemerintah Belarus masih cukup kuat untuk menjadikannya target.

"Saya ingin kembali ke Belarus. Namun, saya merasa Belarus tak lagi aman untuk saya," ujar Svetlana Tikhanouskaya, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Ahad, 23 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, situasi di Belarus memanas usai Alexander Lukashenko memenangi pilpres untuk keenam kalinya. Gara-garanya, warga menduga ia mencurangi hasil pilpres untuk bisa tetap bertahan di kursi kepemimpinan.

Sekarang, di Belarus, unjuk rasa dan kerusuhan sudah berlangsung lebih dari sepekan. Ribuan warga turun ke jalan untuk memprotes Alexander Lukashenko dan meminta pemilu ulang. Alexander Lukashenko menolaknya, menawarkan opsi lain berupa power sharing dan referendum konstitusi.

Svetlana Tikhanouskaya, yang menjadi rival Lukashenko di Pilpres Belarus, termasuk yang mencurigainya bermain curang dan meminta pemilu ulang. Apalagi, Alexander Lukashenko mengklaim memperoleh 80 persen suara yang menurut Svetlana Tikhanouskaya tidak masuk akal apabila membandingkannya dengan perolehan suaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap Svetlana Tikhanouskaya yang vokal menentang Alexander Lukashenko tak ayal membuatnya menjadi target. Tak lama setelah Pilpres Belarus berakhir, Svetlana mengungsi ke Lituania bersama anak-anaknya. Sementara itu, suami Svetlana Tikhanouskaya, Sergei Tikhanovsky, telah dipenjara oleh Alexander Lukashenko ketika dirinya mencoba nyapres.

"Saya merasa aman di Lituania dibandingkan ketika berada di Belarus," ujar Svetlana Tikhanouskaya yang berharap suaminya bisa bertahan sementara dirinya mencoba membuat perubahan di Belarus dari jauh.

Svetlana Tikhanouskaya juga menyampaikan bahwa dirinya tidak akan mengikuti pemilu ulang apabila nantinya berhasil digelar. Sebab, kata ia, dirinya nyapres beberapa waktu lalu lebih dikarenakan suaminya dipenjara dan dirinya merasa perlu melanjutkan perjuangannya.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

43 hari lalu

Leonid Volkov, ajudan utama Alexei Navalny, berbicara saat wawancara dengan Reuters di Vilnius, Lituania, 12 Maret 2024. REUTERS/Gerhard Mey
Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

Leonid Volkov, sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, diserang dengan palu di luar rumahnya di Lituania


Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

49 hari lalu

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Badan-badan intelijen Lituania memprediksi Rusia mampu berperang di Ukraina setidaknya dua tahun lagi karena masih memiliki sumber daya yang cukup.


Kericuhan Terjadi Saat Iring-iringan Massa Bawa Peti Jenazah Lukas Enembe

28 Desember 2023

Peti berisi jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe yang dimasukkan ke dalam Rumah Duka Sentosa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Selasa, 26 Desember 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kericuhan Terjadi Saat Iring-iringan Massa Bawa Peti Jenazah Lukas Enembe

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Papua Yohanes Walilo menyesalkan insiden kericuhan saat masyarakat mengiringi jenazah Lukas Enembe.


Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

10 Desember 2023

Mural Paris `2024` terlihat saat upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020, Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Ahad, 5 September 2021. Paris akan menjadi kota penyelenggara Paralimpiade dan Olimpiade pada 2024 mendatang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

IOC memutuskan kalau atlet-atlet Rusia dan Belarus boleh bertanding di Olimpiade Paris 2024, namun di bawah bendera netral.


Thomas Bach Sebut Mustahil Larang Atlet Rusia Bertanding di Olimpiade

6 September 2023

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam sesi makan siang KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022. Biro Setpres
Thomas Bach Sebut Mustahil Larang Atlet Rusia Bertanding di Olimpiade

Thomas Bach mengumumkan kalau melarang total atlet asal Rusia untuk bertanding di Olimpiade 2024 di Paris adalah hal mustahil


Anggota Wagner Tetap di Belarus, Putin Perintahkan Mereka Sumpah Setia pada Rusia

26 Agustus 2023

Kelompok tentara bayaran Wagner berpose di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Tindakan tegas akan diambil untuk menstabilkan situasi di Rostov-on-Don, sebuah kota selatan di mana kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya telah menguasai semua instalasi militer. REUTERS/Stringer
Anggota Wagner Tetap di Belarus, Putin Perintahkan Mereka Sumpah Setia pada Rusia

Putin memerintahkan anggota Wagner menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia setelah tewasnya Yevgeny Prigozhin


Polandia Kirim 10.000 Tentara ke Perbatasan Belarus, Siap Perang?

10 Agustus 2023

Tentara Amerika Serikat Divisi Lintas Udara ke-82, dikerahkan ke Polandia untuk meyakinkan sekutu NATO dan mencegah agresi Rusia, dengan berkemah di pangkalan operasi 6KM dari perbatasan Ukraina, dekat Przemysl, Polandia, 21 Februari 2022. REUTERS/Bryan Woolston
Polandia Kirim 10.000 Tentara ke Perbatasan Belarus, Siap Perang?

Polandia menambah pasukan tentara yang berjaga di perbatasan dengan Belarus.


Makin Panas, Polandia Akan Kirim 2.000 Tentara ke Perbatasan Belarusia

10 Agustus 2023

Tentara Amerika Serikat Divisi Lintas Udara ke-82, dikerahkan ke Polandia untuk meyakinkan sekutu NATO dan mencegah agresi Rusia, dengan berkemah di pangkalan operasi 6KM dari perbatasan Ukraina, dekat Przemysl, Polandia, 21 Februari 2022. REUTERS/Bryan Woolston
Makin Panas, Polandia Akan Kirim 2.000 Tentara ke Perbatasan Belarusia

Polandia mengirim banyak tentara ke perbatasan setelah Belarus menggelar latihan perang.


Kisah Pelarian Belarusia di Luar Negeri: Bantu Ukraina, Putus Asa karena Wagner Masuk

9 Agustus 2023

Wajah para tahanan politik Belarusia dilukis pada grafiti di Warsawa, Polandia, 25 Juli 2023. REUTERS/Kuba Stezycki
Kisah Pelarian Belarusia di Luar Negeri: Bantu Ukraina, Putus Asa karena Wagner Masuk

Sejumlah aktivis Belarusia mengungsi ke luar negeri setelah tindakan keras Presiden Alexander Lukashenko terhadap pengunjuk rasa


Belarusia Mulai Latihan Militer di Dekat Perbatasan Anggota NATO

8 Agustus 2023

Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dan seorang anggota dinas Belarusia ikut serta dalam pelatihan bersama di jajaran militer Brest di luar Brest, Belarusia, dalam gambar diam yang dirilis 20 Juli 2023. Kementerian Pertahanan Belarusia/Handout via REUTERS
Belarusia Mulai Latihan Militer di Dekat Perbatasan Anggota NATO

Polandia dan Lituania dibuat ketar-ketir oleh upah Belarusia yang menggelar latihan di dekat perbatasan.