TEMPO.CO, Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memuji upaya Rusia membuat vaksin Covid-19 atau Corona.
Duterte mengaku tertarik ikut dalam proses uji coba setelah mendapat tawaran paket vaksin dari Moskow, yang dia harapkan gratis.
Perusahaan Rusia berharap bisa mendapatkan persetujuan otoritas medis untuk vaksin Corona pada Agustus ini. Rusia juga berharap bisa bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi vaksin ini secara massal.
“Saya akan katakan kepada Presiden (Vladimir) Putin bahwa saya percaya dengan studi Anda untuk melawan Covid-19. Saya percaya vaksi ini bagus untuk umat manusia,” kata Duterte dalam siaran televisi lokal pada Senin malam, 10 Agustus 2020, seperti dilansir Channel News Asia.
Sejumlah negara berlomba memproduksi vaksin ini karena sangat dibutuhkan oleh miliaran umat manusia.
Namun, ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya efek samping dari vaksin yang dibuat terburu-buru ini.
Untuk menghilangkan kekhawatiran publik ini, Duterte mengaku bersedia menjadi kelinci percobaan. “Saya mau jadi percobaan mereka yang pertama,” kata Duterte.
Kantor Kepresidenan Filipina mengaku negaranya siap bekerja sama dengan Rusia, baik uji coba, pasokan dan produksinya.