Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

Presiden AS Donald Trump berbicara selama konferensi pers di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 14 Juli 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Presiden AS Donald Trump berbicara selama konferensi pers di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 14 Juli 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika. Dalam saran Barack Obama, Donald Trump diminta untuk lebih memperhatikan isu rasisme, hak memilih, libur nasional di saat Pilpres Amerika.

Menurut Donald Trump, untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika, yang dibutuhkan bukanlah perhatian terhadap isu rasisme dan hak memilih. Ia berkata, hal yang dibutuhkan adalah kesuksesan.

"Kesuksesan yang akan menyatukan kita semua. Kami sesungguhnya tergolong sukses (memimpin Amerika)," ujar Donald Trump sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 5 Agustus 2020.

Donald Trump, seperti biasanya, menyalahkan hal lain terkait kepemimpinannya yang dicap buruk. Menurutnya, kinerjanya terlihat buruk akhir-akhir ini karena pandemi virus Corona. Sebagai catatan, jumlah kasus virus Corona di Amerika sudah mencapai 4,9 juta orang.

Bahkan, Donald Trump juga mengkritik saran Barack Obama. Menurutnya, saran Barack Obama tidak menggambarkan situasi di Amerika soal banyaknya kasus rasisme. "Benar-benar contoh yang buruk soal gambaran negara Amerika," ujar Donald Trump.

Isu rasisme menjadi sorotan akhir-akhir ini akibat kasus pembunuhan George Floyd oleh polisi di Minneapolis beberapa bulan lalu. Hal itu membuka mata berbagai pihak soal rasisme sistemik yang terjadi Amerika.

Kerusuhan terjadi berbagai negara bagian, di tengah pandemi, terkait isu rasisme. Namun, Donald Trump memandangnya lebih sebagai isu ketertiban dan hukum. Ia mengancam akan menerjunkan prajurit federal apabila kerusuhan terus terjadi.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA








Pilpres AS: Donald Trump Tuding Penegakan Hukum Biden Mirip Stalin

1 hari lalu

Donald Trump. REUTERS/Go Nakamura
Pilpres AS: Donald Trump Tuding Penegakan Hukum Biden Mirip Stalin

Rapat umum pertama kampanye Donald Trump di Waco, Texas, untuk pemilihan presiden 2024 jadi ajang untuk mencerca jaksa penuntut di bawah administrasi Presiden Joe Biden.


Donald Trump Ogah Dipidana, Ancam Akan Ada Kematian dan Kehancuran

2 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Ogah Dipidana, Ancam Akan Ada Kematian dan Kehancuran

Donald Trump sedang diselidiki terkait pemberian suap kepada bintang porno Amerika Serikat.


Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

4 hari lalu

Bengawan Unmanned Vehicle (UV) Team Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra
Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

Bengawan Unmanned Vehicle Team UNS Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra' untuk kompetisi di Amerika.


Juri New York Batal Dengarkan Skandal Uang Tutup Mulut Donald Trump, Ada Apa?

4 hari lalu

Petugas polisi mendirikan barikade di luar pengadilan kriminal Manhattan saat Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg melanjutkan penyelidikannya terhadap mantan Presiden AS Donald Trump, di New York City, AS, 20 Maret 2023. REUTERS/David Dee Delgado
Juri New York Batal Dengarkan Skandal Uang Tutup Mulut Donald Trump, Ada Apa?

Mantan Presiden AS Donald Trump sedang diselidiki dalam kasus uang suap untuk meredam tudingan perselingkuhan


Mesut Ozil Pensiun, Begini Perjalanan Karier Pesepak Bola Jerman Itu

4 hari lalu

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mesut Ozil Pensiun, Begini Perjalanan Karier Pesepak Bola Jerman Itu

Mesut Ozil mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola pada usia 34 tahun


Gagal Masuk Amerika karena Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Tak Menyesal

5 hari lalu

Novak Djokovic. REUTERS/Amr Alfiky
Gagal Masuk Amerika karena Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Tak Menyesal

Novak Djokovic berharap diizinkan masuk ke Amerika untuk mengikuti grand slam US Open 2023.


Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa, Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Bintang Porno

8 hari lalu

Ekspresi aktris film dewasa Stormy Daniels saat menyampaikan keterangan pers setelah melaporkan pengacara Donald Trump, ke Pengadilan Distrik, di New York, AS, 16 April 2018. AP Photo/Mary Altaffer
Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa, Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Bintang Porno

Donald Trump menduga akan ditangkap pada Selasa lusa. Hal itu terkait dugaan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno, Stormy Daniels


Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Gagal Tampil di Miami Open

8 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic berselebrasi setelah mengalahkan petenis Rusia, Andrey Rublev dalam babak perempat final Australia Open di Melbourne Park, 25 Januari 2023. REUTERS
Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Gagal Tampil di Miami Open

Novak Djokovic tidak bisa mendapatkan pengecualian untuk memasuki Amerika.


Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa Depan, Minta Pendukungnya Protes

9 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa Depan, Minta Pendukungnya Protes

Jaksa telah memberikan bukti pembayaran oleh mantan pengacara Donald Trump kepada bintang porno Stormy Daniels.


Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

9 hari lalu

Akun YouTube mantan Presiden AS Donald Trump terlihat di ponsel dan komputer laptop setelah dipulihkan oleh Google dan perusahaan induknya Alphabet Inc. REUTERS/Jim Bourg
Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

Donald Trump kembali ke berbagai platform medsos, YouTube dan Facebook, setelah dua tahun dilarang menyusul serangan ke Gedung Capitol 6 Juni 2021.