Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Kepala Intelijen Arab Saudi Diburu, Bakal Berakhir Seperti Jamal Khashoggi?

image-gnews
Saad Al-Jabri mantan kepala intelijen Arab Saudi yang menjadi buron putra mahkota Mohammed bin Salman atas tuduhan korupsi. [GULF NEWS]
Saad Al-Jabri mantan kepala intelijen Arab Saudi yang menjadi buron putra mahkota Mohammed bin Salman atas tuduhan korupsi. [GULF NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kepala intelijen Arab Saudi, Saad Al-Jabri, 62 tahun menjadi buronan pemerintah Arab Saudi atas tuduhan suap dan pemborosan uang negara saat menjabat.

Pemerintah Arab Saudi telah berupaya membuat Al-Jabri kembali ke Arab Saudi untuk menjalani proses hukum, namun Al-Jabri imenolaknya.

Laporan Al Jazeera dan New York Times sebagaimana dikutip The Middle East Monitor, 27 Juli 2020 melaporkan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah menangkap dua anak Al-Jabri supaya dia pulang dari pelariannya.

Bin Salman juga dilaporkan berupaya memaksa pulang Al-Jabri dengan ekstradisi melalui Interpol.

Namun tuduhan Al-Jabri korupsi mendapat kecaman dari beberapa organisasi internasional karena dianggap bermotif politik untuk membungkam pengkritik pemimpin berkuasa di Arab Saudi.

Mereka khawatir nasib Al-Jabri akan seperti jurnalis Arab Saudi yang tinggal di Amerika Serikat, Jamal Khashoggi yang tewas dibunuh secara sadis saat berkunjung ke Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen pernikahannya.

Berbagai upaya dilakukan untuk membujuk Al-Jabri pulang, misalnya dengan menawarkan pekerjaan baru. Namun gagal, dia tidak tertarik. Begitu juga upaya ekstradisi melalui Interpol diperkirakan gagal.

Satu-satunya yang dianggap akan membawa Al-Jabri pulang adalah penangkapan dua anaknya dan saat ini ditahan di Riyadh tanpa tuduhan jelas.

Kedua anak Al-Jabri, Sarah Al-Jabri,21 tahun dan Omar Al-Jabri, 20 tahun juga dilarang keluar dari Arab Saudi.

Sarah Al-Jabri dan Omar Al-Jabri, dua anak mantan kepala inteljen Arab Saudi yang eksil di Kanada, Saad Al-Jabri, yang diculik dan ditahan di Riyadh. [Human Rights Watch]

Human Rights Watch menjelaskan, kedua anak Al-Jabri ditangkap pada Maret 2020 oleh pasukan keamanan. Saudara laki-laki Al-Jabri ditangkap dua bulan kemudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini Al-Jabri dilaporkan tinggal di Kanada sebagai eksil setelah upaya ekstradisi dengan bantuan Interpol gagal. Interpol menolak permintaan ekstradisi pada Juli 2018 karena tidak ada dakwaan atau bukti tentang kejahatan yang dilakukan pendukung mantan putra mahkota yang dilengserkan Raja Saudi, Mohammed bin Nayef tahun 2017. Mohammed bin Salman kemudian naik menjadi putra mahkota.

Bin Nayeb kemudian dijebloskan ke penjara dengan tuduhan melakukan kudeta.

“Penahanan ini terjadi pada Jumat,” begitu kata salah satu sumber kepada Reuters pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Menurut Human Rights Watch, kedua anak Al-Jabri ditangkap 10 hari setelah Bin Nayef ditahan bersama pangeran senior lainnya, Ahmed bin Abdulaziz, saudara laki-laki Raja Salman dan paman dari bin Salman.

Human Rights Watch meminta Arab Saudi memastikan keberadaan kedua anak Al-Jabri dan membebaskan mereka dari tahanan serta mencabut larangan bepegerian.

"Pemerintah Saudi tenggelam ke posisit terendah dalam memburu keluarga mantan pejabat yang tidak diskuai dengan kepemimpinan saat ini," kata Michael Page, wakil direktur Timur Tengah Human Rights Watch.

"Bagaimana seseorang dapat menggambarkan kepemimpinan Saudi sebagai reformis sementara secara sewenang-wenang menahan anak-anak mantan pejabat?"

Laporan Gulf News, 18 Juli 2020 mengutip laporan Wall Street Journal tentang tuduhan Al-Jabri memboroskan uang negara US$ 11 miliar selama 17 tahun bekerja di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Saat Saad Al-Jabri bekerja di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dengan bin Nayef sebagai menteri, Arab Saudi memerangi terorisme setelah Tragedi 11 September 2001. Ahli komputer ini dituding menggunakan dana pemerintah untuk kepentingan pribadi, keluarganya, dan rekannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

28 hari lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Ilustrasi bar minuman keras di klub malam atau diskotek. Shutterstock
Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.


Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

23 Januari 2024

Ilustrasi mobil Lucid. REUTERS/Caitlin O'Hara
Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba mengubah dirinya dari penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik


Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

10 Januari 2024

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Arab Saudi menekankan kepada Menlu AS Antony Blinken agar menghentikan perang di Gaza.


10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

10 Januari 2024

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

Times of India baru saja merilis orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2023. Xi Jinping ada di nomor pertama.


Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

12 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan dalam Rapat Kerja Tahun 2023 dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 Desember 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

Presiden Jokowi menceritakan ulang upayanya membujuk Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dalam mendapatkan kuota haji tambahan.


Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

9 Desember 2023

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

Dorongan nuklir pada COP28 harus disertai dengan perlindungan proliferasi.


Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

8 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

Putin dan Pangeran MBS mengajak semua anggota OPEC+ untuk memangkas produksi minyak demi stabilitas pasar global.


Mesra dengan MBS, Putin: Tak Ada yang Bisa Menghalangi Persahabatan Kita

7 Desember 2023

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Mesra dengan MBS, Putin: Tak Ada yang Bisa Menghalangi Persahabatan Kita

Putin bertemu dengan Pangeran MBS dan Presiden UEA. Dalam pertemuan itu, Putin mengundang MBS untuk datang ke Moskow.