TEMPO.CO, London – Pengunjung pusat perbelanjaan di Inggris wajib menggunakan masker wajah Covid-19 untuk pertama kalinya pada Jumat, 24 Juli 2020.
Pemerintah mengandalkan setiap pengunjung pusat perbelanjaan untuk menyadari kewajibannya mengenakan masker wajah.
“Ketentuan ini, yang diumumkan pertama kali pada 13 Juli 2020, menandai langkah terakhir Inggris untuk secara lambat mengakui manfaat pemakaian masker wajah Covid-19,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 24 Juli 2020.
Aturan baru memberi kewenangan kepada polisi untuk mengenakan denda 100 pound atau sekitar 1.9 juta jika pengunjung pusat perbelanjaan menolak memakai masker.
Soal ini, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan,”Kita harus mengandalkan akal sehat dari rakyat Inggris. Orang – orang menghargai manfaat masker wajah digunakan saat berada di ruang tertutup.”
Seorang warga yang mengenakan masker warna hitam saat berbelanja mengaku kurang suka memakai masker wajah.
“Saya tidak suka tapi kalau itu bsia membuat warga aman maka Anda harus melakukannya," kata Michael James.
Sejumlah pusat perbelanjaan dan jaringan kafe di Inggris mendukung aturan baru dari pemerintah ini.
Mereka mengatakan akan meminta pelanggan memakai masker walaupun mereka tidak akan coba menerapkannya dengan paksaan.
Langkah pemakaian masker ini muncul seiring jumlah kasus baru Covid-19 di Inggris turun.
Pemerintah juga mendorong para perusahaan dan karyawan agar kembali aktif bekerja di kantor jika memungkinan.