TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle memperkarakan seorang fotografer paparazzi di California. Gara-garanya, paparazzi yang belum diungkapkan namanya tersebut mengambil foto anak mereka, Archie, secara illegal.
"Pati dari Sussex (Pangeran Harry dan Meghan Markle) memperkarakan hal ini untuk melindungi anak mereka dari pelanggaran privasi oleh fotografer dan siapapun yang mendapat keuntungan dari itu," ujar pernyataan pers Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dikutip dari Reuters, Jumat, 24 Juli 2020.
Dalam berkas gugatan, pelanggaran privasi terhadap anak Pengeran Harry dan Meghan Markle dilakukan dengan berbagai cara. Selain memata-matai rumah mereka, fotografer terkait juga mengandalkan drone dan helikopter demi mendapat foto kehidupan Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Archie.
Kedua pasangan yang didepak dari Kerajaan Inggris tersebut tidak menuntut ganti rugi apapun. Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya menuntut privasi berdasarkan berkas gugatan.
Sejak keduanya tak lagi di dalam keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle bersikap menjauh dari media. Menurut mereka, kebanyakan media menyebarkan disinformasi soal diri mereka. Daily Mail dan The Sun, di mana populer di Inggris, adalah contoh media yang keduanya ogah berurusan lagi.
ISTMAN MP | REUTERS