Kelompok Bertopeng Culik Turis di Mesir

TEMPO Interaktif, Kairo: Penjahat bertopeng telah menculik sekelompok turis asing, termasuk warga Jerman, Italia dan seorang warga Rumania di wilayah padang pasir terpencil di barat daya Mesir." Kelompok itu diculik dekat perbatasan Libyta di Gilf el-Kabir oleh empat warga Mesir yang mengenakan topeng," kata kepala polisi di kota Aswan, Mustapha Tawfiq kepada televisi milik pemerintah.Dia mengatakan mereka yang diculik adalah lima warga Italia, lima warga Jerman, dan seorang turis asal Rumania. Mustapha mengatakan dia tak punya detil yang lebih lengkap karena lokasi kejadian berada di daerah terpencil. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut."Kelompok yang berkisar 15 orang termasuk warga Jerman, Mesir, dan Italia diculik ketika mereka sedang melakukan ekspedisi di padang pasir antara Aswan dan Sudan," kata seorang sumber diplomatik di Kairo sebelumnya.Dari Roma, menteri luar negeri Italia mengungkapkan ada lima warga Italia yang ikut diculik. "Menteri Luar Negeri Franco Frattini mengikuti perkembangan penculikan di Mesir yang korbannya termasuk lima warga Italia," demikian pernyataan yang dikeluarkan kementrian luar negeri.Frattini yang diberitahu perihal penculikan itu tengah berada dalam perjalanan menuju Amerika Serikat. Dia melakukan kontak langsung dengan unit krisis yang dibuat di kementrian luar negeri dan menteri luar negeri negara lainnya ikut terlibat. Sementara itu, Israel membantah ada warganya yang ikut diculik.Awal bulan ini, warga Israel diperingatkan adanya risiko sangat tinggi dari penculikan atau serangan jika mereka bepergian ke Yordania atau Mesir, dua negeri Arab yang telah membuat perjanjian damai dengan negara Yahudi itu. AFP| JULI