TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sembilan dekade yang lalu, salah satu ilmuwan jenius paling terkenal dalam sejarah Albert Einstein, bertemu dengan salah satu seniman komik terhebat di dunia Charlie Chaplin. Pertemuan tersebut mengakrabkan mereka sehingga keduanya menjadi sahabat.
Pertemuan itu terjadi pada 1931 dalam kesempatan peluncuran film bisu berjudul CityLights di Los Angeles, Amerika Serikat. Einstein yang saat itu masih berstatus warga negara Jerman, terbang ke Amerika Serikat demi menghadiri peluncuran film tersebut.
Panitia Hadiah Nobel mengingatkan kembali pertemuan Einstein dan Chaplin itu dalam sebuah unggahan di Instagram yang dibagikan pada Selasa, 21 Juli 2020. Einstein adalah peraih penghargaan Nobel bidang fisika pada 1921.
Ilmuwan fisika, Albert Einstein, dipercaya mengidap disleksia dan dikira sebagai siswa yang lambat belajar. Namun ia berhasil menciptakan teori relativitas dan mendapatkan Penghargaan Nobel Fisika. Wikipedia
Dalam unggahan tersebut dikatakan bahwa Chaplin adalah satu-satunya orang di Hollywood yang ingin ditemui Einstein. Seperti yang diharapkan, pertemuan antara kedua genius menghasilkan beberapa percakapan yang menarik dan kocak. Komite hadiah Nobel di Instagram membagikan potongan percakapan tersebut.
"Yang paling saya kagumi tentang seni Anda, adalah universalitas. Anda tidak mengatakan sepatah kata pun, namun seluruh dunia memahami Anda," kata Einstein kepada Chaplin.
Ucapan itu dibalas Chaplin: "Benar. Tetapi kemuliaan Anda bahkan lebih besar! Seluruh dunia mengagumi Anda, meskipun mereka tidak mengerti sepatah kata pun dari apa yang Anda katakan."
Albert Einstein adalah seorang ahli fisika teori kelahiran Jerman, yang terkenal karena mengembangkan teori relativitas. Dia mendapat penghargaan Nobel untuk kontribusinya pada fisika teoretis.
ADITYO NUGROHO | NewDelhiTV