TEMPO.CO, London - Juara dunia balap mobil Formula One atau F1, Lewis Hamilton, mengritik mantan juara dunia Sir Jackie Stewart dan Mario Andretti terkait komentar mereka mengenai sikap menolak rasisme dan isu keberagaman yang lebih luas di olahraga otomotif ini.
“Lagi, satu komentar yang mengecewakan,” kata Hamilton lewat unggahan di akun Instagram sambil mengunggah snapshot komentar seniornya itu seperti dilansir Mirror pada Rabu, 22 Juli 2020.
Stewart, 81 tahun, adalah pembalap mobil F1 paling sukses dengan tiga kali menjadi juara dunia.
Menurut Stewart, F1 tidak mengalami masalah dengan rasisme. Saat ini, Hamilton merupakan satu-satunya pembalap mobil berkulit hitam di ajang F1. Hamilton telah menjadi juara dunia sebanyak enam kali.
“Saya kira tidak ada masalah besar seperti yang digambarkan,” kata Stewart, yang merupakan orang Skotlandia.
Hamilton juga mengaku kecewa dengan komentar seniornya Mario Andretti, 80 tahun, yang pernah menjadi juara pada 1978. Andretti mengatakan Hamilton membuat masalah yang sebenarnya tidak ada.
“Dalam balap motor, warna kulit tidak masalah. Anda harus memenangkan posisi dengan hasil. Ini berlaku untuk semua orang,” kata Andretti.
Soal ini, Hamilton, yang merupakan pembalap dari Tim Mercedes. “Tidak terlambat untuk belajar dan saya harap orang ini yang saya hormati bisa mengambil waktu sejenak untuk mengedukasi dirinya,” kata Hamilton.