Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Finalis Indonesia di Asia-Pasifik Young Champions of the Earth

image-gnews
Kantor pusat United Nations Environment Programme (UNEP) di Nairobi, Kenya.[unenvironment.org/Danish Dhamani, Wikicommons]
Kantor pusat United Nations Environment Programme (UNEP) di Nairobi, Kenya.[unenvironment.org/Danish Dhamani, Wikicommons]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua finalis Indonesia masuk sepuluh besar finalis regional Asia-Pasifik Young Champions of the Earth yang digelar United Nations Environment Programme (UNEP) atau Badan Lingkungan Hidup PBB.

Vania Santoso dan Ranitya Nurlita mewakili Indonesia bersama 8 besar peserta lain setelah menyisihkan 845 pendaftar Asia-Pasifik lain.

Total sepuluh kontestan dari Asia-Pasifik terseleksi atas ide yang mereka usulkan dalam mengatasi krisis lingkungan yang paling mendesak, menggunakan ide-ide yang penuh terobosan, terukur, dan inovatif.

Vania Santoso dari Indonesia memperluas tanggung jawab produsen dan mengubah perilaku konsumen di Indonesia dengan mendaur ulang limbah menjadi produk bagus, yang bernilai jual tinggi.

Sementara Ranitya Nurlita dengan Wastehub.id menghubungkan pembeli dengan pemulung dan pengguna hub ini yang ingin menjual limbah yang bisa didaur ulang, dengan demikian tercipta ekonomi sampah lokal yang efektif dan bertanggung jawab.

Kandidat lainnya termasuk dari Filipina, India, Bangladesh, dan Cina. Video presentasi Vania Santoso, Ranitya Nurlita, dan finalis lain dapat dilihat di situs Young Champions.

"Meskipun menghadapi tantangan pandemi COVID-19, solusi terbaru dari finalis Young Champion tahun ini benar-benar luar biasa. Terbukti pandemi ini tidak menghentikan upaya-upaya mencari solusi untuk dunia yang lebih baik," kata Direktur Eksekutif United Nations Environment Programme Inger Andersen, dalam rilis UNEP yang diterima Tempo, 22 Juli 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebaliknya, pandemi ini justru mengingatkan kita tentang apa yang dipertaruhkan dalam perjuangan kita untuk planet ini, dan menekankan bahwa membangun kembali dengan lebih baik akan membantu mengatasi krisis iklim dan menjaga kesehatan manusia dan planet," ujar Inger.

Inger Andersen mengatakan UNEP berkomitmen agar para pemuda pencipta perubahan dapat menyuarakan pendapat mereka melalui suatu wadah sekaligus menginspirasi jutaan pemuda lainnya di seluruh dunia.

Juri tingkat global akan menyeleksi tujuh pemenang dari seluruh dunia dan akan diumumkan pada September. Pemenang akan menerima dana sebesar USD 10.000 (Rp 146 juta) serta dukungan khusus untuk mentor, jejaring, dan sarana untuk mewujudkan ide mereka.

Tujuh pemenang regional akan dipilih oleh juri tingkat global yang terdiri dari Direktur Eksekutif UNEP Inger Andersen; Utusan Sekretaris Jenderal PBB untuk Pemuda, Jayathma Wickramanayake; Pendukung UNEP untuk Ekonomi Kreatif, Roberta Annan, serta Kepala Eksekutif Yayasan PBB, Elizabeth Cousens.

Juri tingkat global akan memilih tujuh Young Champions pada bulan Desember dan akan diapresiasi dalam acara serah terima penghargaan bersama dengan Champions of the Earth.

Young Champions of the Earth merupakan penghargaan visioner untuk mengapresiasi para pemuda-pemudi berusia 18-30 tahun yang memiliki ide besar dalam melindungi atau memperbaiki lingkungan di bawah naungan UN Environment Programme (UNEP), lembaga global PBB yang menyuarakan tentang lingkungan hidup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

10 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

18 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

19 jam lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

20 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

6 hari lalu

Warga mengambil air dari genangan air di danau kering di Chennai, India, pada hari Selasa., 12 Juni 2019. [Ravikumar / Reuters]
Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.