Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Netanyahu Diyakini Masuk Daftar Terdakwa Kejahatan Perang ICC

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dilaporkan sedang menyusun daftar nama potensial yang didakwa oleh jaksa penuntut Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC), termasuk PM Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, karena melakukan kejahatan perang dalam Operation Protective Edge 2014 di Palestina.

Sekitar 200-300 perwira IDF dan pejabat pertahanan dapat menjadi target kepala jaksa ICC, Fatou Bensouda, menurut laporan Ynet, 16 Juli 2020.

Israel dilaporkan telah menyusun daftar dengan nama-nama ratusan perwira militer dan pejabat pemerintah yang mungkin berisiko dituntut dari Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC), atas tuduhan kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama operasi militer tersebut.

Media Israel melaporkan sekitar 200-300 perwira dan pejabat pertahanan dapat menjadi sasaran jaksa penuntut di Den Haag yang telah menyelidiki Israel secara khusus atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan selama Operation Protective Edge 2014.

Identitas perwira dan pejabat pertahanan Israel belum dipublikasikan.

Daftar itu mungkin termasuk para pemimpin senior juga, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, kepala staf IDF saat itu dan Menteri Pertahanan saat ini Benny Gantz, mantan menteri pertahanan Moshe Yaalon, dan kepala staf Aviv Kochavi, yang adalah kepala intelijen militer pada saat itu .

Ketua Yisrael Beitenu Avigdor Lieberman, pemimpin partai Kanan Baru, Naftali Bennett, bersama dengan mantan dan kepala badan keamanan Shin Bet saat ini juga bisa masuk dalam daftar ini.

Guru matematika Palestina Ali Wahdan menggerakkan kursi rodanya melewati reruntuhan rumahnya, yang menurut saksi dihancurkan oleh militer Israel selama perang 50 hari musim panas lalu, di kota Beit Hanoun, di Jalur Gaza utara 6 Juli 2015.[REUTERS / Suhaib Salem]

Tiga hakim ICC akan memutuskan dalam beberapa hari mendatang tentang apakah akan membuka penyelidikan terhadap Israel dan memutuskan apakah wilayah Palestina berada dalam yurisdiksi pengadilan ICC atau tidak.

Pada bulan Juni, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memperingatkan ICC bahwa Amerika Serikat akan memberikan konsekuensi terhadap ICC jika melakukan penyelidikan ke Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pengadilan Kriminal Internasional adalah badan politik, bukan lembaga peradilan," kata Pompeo.

"Realitas yang tidak menguntungkan ini telah dikonfirmasi lagi oleh upaya Jaksa Penuntut ICC untuk menegaskan yurisdiksi atas Israel, yang seperti Amerika Serikat, bukan merupakan pihak dalam Statuta Roma yang menciptakan Pengadilan," ujar Pompeo.

Para pejabat Israel bersiap untuk melawan keputusan ICC dengan alat terbuka dan rahasia. Setelah pembentukan pemerintah persatuan nasional, Menteri Zeev Elkin ditugaskan untuk menangani masalah ICC, Israel Hayom melaporkan.

Elkin mempelopori satuan tugas antar-menteri yang selama bertahun-tahun telah mengatur kegiatan Israel untuk melawan ICC. Gugus tugas terdiri dari perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kehakiman, Dewan Keamanan Nasional, Kementerian Urusan Strategis, lembaga pertahanan, dan lembaga lainnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketika ICC disinyalir akan menyelidiki Israel, gugus tugas ini semakin mempersiapkan diri. Para pejabat Israel menggambarkan tindakan ini sebagai tindakan defensif dan ofensif, dan akan dipersiapkan jika dan ketika ICC memutuskan untuk memulai penyelidikan.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mendukung Israel dalam pertempurannya melawan ICC.

Israel dan Amerika Serikat sama-sama berargumen bahwa mereka memiliki peradilan yang kredibel yang dapat menyelidiki dan jika perlu menuntut pelanggaran hak asasi manusia, membuat intervensi ICC tidak diperlukan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan keputusan Bensouda telah mengubah Mahkamah Kejahatan Internasional menjadi alat politik untuk mendelegitimasi Negara Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

5 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

22 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

23 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.