Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif- Kemiskinan di Jepang Hapus Era 100 Juta Kelas Menengah

image-gnews
Aktivis Oxfam melakukan demonstrasi yang menuntut sedikit kemiskinan dan ketidaksetaraan dari KTT G-20 dengan mengenakan topeng tokoh-tokoh pemimpin negara, (ki-ka) Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe , Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Hamburg, Jerman utara, 6 Juli 2017. AP Photo
Aktivis Oxfam melakukan demonstrasi yang menuntut sedikit kemiskinan dan ketidaksetaraan dari KTT G-20 dengan mengenakan topeng tokoh-tokoh pemimpin negara, (ki-ka) Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe , Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Hamburg, Jerman utara, 6 Juli 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pakar sosiologi, Kenji Hashimoto, profesor di Waseda University, mengatakan era 100 juta total kelas menengah Jepang telah hilang seiring meningkatnya angka kemiskinan. Dia memperingatkan bahwa tidak hanya kesenjangan tetapi juga masyarakat kelas yang sedang muncul.

Menurut dia, masyarakat di Jepang terbagi menjadi 5 kategori. Sebanyak 4% adalah kelas kapitalis yang pendapatan tahunan rumah tangganya melampaui 10 juta yen (Rp 1343 juta). Kedua, satu dari lima orang tergolong dalam kelas menengah baru. Biasanya mereka adalah seorang profesional atau manajer yang pendapatan rumah tangganya mendekati 8 juta yen (Rp 1075 juta).

Selanjutnya, sekitar setengahnya adalah kelas pekerja penuh waktu maupun kelas menengah tua yang sedang mengalami penurunan. Pendapatan rumah tangga mereka sekitar 6 juta (Rp 806 juta). Terakhir, kelas bawah. Biasanya adalah pekerja non-formal. Setiap tahunnya berpenghasilan hanya 3,4 juta yen (Rp 457 juta). Jumlah kategori ini sudah bertambah sampai 9 juta orang.

Dari perspektif global, diketahui bahwa Amerika Serikat dihadapkan dengan polarisasi pendapatan, Inggris selalu menjadi masyarakat yang dipisahkan oleh kelas, dan Prancis belakangan ini menyaksikan gerakan Rompi Kuning. Yang kurang dikenal adalah Jepang yang menjadi negeri dengan kemiskinan yang meluas.

Menurut statistik terkini Organisasi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD, tingkat kemiskinan (kemiskinan relatif yang berarti pendapatan rumah tangga di bawah setengah pendapatan rata-rata di negerinya, yaitu, 1,22 juta yen atau 161 juta rupiah) mencapai 15,7%. Angka ini adalah angka tertinggi kedua di antara anggota G7 setelah Amerika Serikat, sekaligus lebih tinggi dari negeri-negeri lain seperti Inggris, Italia dan Kanada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang lebih mengejutkan, tingkat kemiskinan anak-anak Jepang mencapai 13,9%, artinya ada satu anak miskin di setiap tujuh anak. Selanjutnya, lebih dari 50% anak-anak di keluarga orang tua tunggal menderita kemiskinan. Angkanya menonjol di antara para anggota OECD.

Ketika negara-negara Barat menetapkan garis kemiskinan atau mengendalikan populasi miskin, Jepang bahkan tidak melihat atau menyembunyikan orang miskin.

TAKEHIRO MASUTOMO, TOKYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

4 jam lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

21 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

2 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli