TEMPO.CO, Jakarta - Ekonomi Australia diproyeksi akan terpukul hingga 1 miliar AUD atau sekitar Rp 10 triliun per minggu menyusul pemberlakukan kembali sejumlah larangan gerak masyarakat di negara bagian Victoria.
Lockdown kembali diberlakukan di Melbourne, Ibu Kota negara bagaian Victoria akan diberlakukan setidaknya hingga enam pekan ke depan. Dengan aturan ini, maka café-café akan ditutup, bar, restoran, salon kecantikan dan tempat olahraga tidak beroperasi sementara. Sekitar 4,9 juta jiwa masyarakat di Melbourne diminta tidak keluar rumah kecuali untuk hal mendesak.
Petugas polisi berpatroli di Manly Beach mengikuti penerapan aturan sosial menjaga jarak dan isolasi diri untuk membatasi penyebaran virus corona (COVID-19), di pinggiran Manly di Sydney, Australia, 6 April 2020. REUTERS/Loren Elliott
Situs reuters.com mewartakan negara bagian Victoria menutup wilayah perbatasannya dengan New South Wales pada Selasa malam, 7 Juli 2020. Penutupan itu berarti memutus lalu-lintas kedua negara bagian yang sama-sama padat penduduk dan punya perekonomian yang bagus.
“Kerugian bagi Victoria bisa sampai 1 miliar AUD per minggu dan ini akan sangat memberatkan bisnis,” kata Menteri Ekonomi Australia Josh Frydenberg, Rabu, 8 Juli 2020.
Pembatasan ruang gerak masyarakat dilakukan setelah kasus harian Covid-19 di Melbourne naik. Kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan gelombang kedua virus corona.
Otoritas dengan cepat menyusun sebuah system yang akan menerbitkan izin perjalanan bagi orang-orang yang melintasi wilayah perbatasan setiap hari dan menempatkan ratusan aparat kepolisian dan tentara untuk menutup penutupan wilayah perbatasan ini. Orang-orang yang bisa mendapatkan izin melintasi wilayah perbatasan adalah mereka yang tinggal di area perbatasan yang biasa bolak-balik setiap hari untuk bekerja dan sekolah.
Akan tetapi, situs resmi otoritas negara bagian Victoria langsung error ketika pada Selasa sore beberapa petugas mengatakan lebih dari 44 ribu orang mengajukan permohonan agar bisa melewati perbatasan. Sumber mengatakan masyarakat masih bisa melintasi perbatasan asalkan dengan dokumen yang menyatakan mereka lolos syarat untuk melewati perbatasan.
Orang-orang yang melintasi wilayah perbatasan tanpa surat izin, bisa terkena denda 11 ribu AUD atau lebih dari Rp 100 juta dan penjara enam bulan. Di Australia, total ada sekitar 8.800 kasus virus corona dan 106 pasien meninggal karena virus tersebut. Jumlah itu terbilang sedikit dibanding negara-negara lain di dunia.