Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Duta Besar AS di Israel Dibanderol Rp 1,2 Triliun

image-gnews
Duta Besar AS Dan Shapiro menyelenggarakan makan malam berbuka puasa di kediamannya di Herzliya, Israel, pada 14 Juni 2016.[Foto CC BY 2.0 US Embassy/Flickr]
Duta Besar AS Dan Shapiro menyelenggarakan makan malam berbuka puasa di kediamannya di Herzliya, Israel, pada 14 Juni 2016.[Foto CC BY 2.0 US Embassy/Flickr]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Duta Besar AS di Tel Aviv dijual setelah Kedutaan Besar AS di Israel pindah ke Yerusalem.

Harga yang ditawarkan untuk rumah yang berlokasi di utara Tel Aviv dengan pemandangan spektakuler Laut Mediterania adalah 300 juta shekel, atau sekitar Rp 1,2 triliun, menurut harian bisnis Israel, Globes, seperti dikutip dari Times of Israel, 2 Juli 2020.

Jika kedutaan mendapatkan harga yang diminta, maka penjaualan itu akan melampaui rekor yang ditetapkan pada Januari ketika miliarder Rusia-Israel Roman Abramovich membeli sebuah perkebunan di Israel tengah dengan rekor US$ 64,5 juta atau Rp 925 triliun.

Vila seluas 1.000 meter persegi, dengan kolam renang dan hot tub, dibangun pada 1960-an kemungkinan akan dihancurkan dan rumah baru dibangun di atas properti yang diinginkan, menurut laporan itu. Amerika Serikat diberi properti oleh Israel pada tahun 1962.

Harga ini tampaknya sesuai dengan lokasinya di Galei Tchelet Street, yang dianggap paling mahal di Israel dengan pemandangan Mediterania. Ini adalah area kediaman bagi beberapa duta besar dan miliarder.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duta Besar AS David Friedman di Kedutaan Besar AS Yerusalem.[Matty Stern/US Embassy Jerusalem/Israel Hayom]

Menurut Globes, kedutaan mengatakan keputusan untuk menjual properti adalah bagian dari pemindahan Kedutaan Besar AS, dan sebagian besar kegiatannya, ke Yerusalem.

Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman, membantu mengawasi keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan di sana dari lokasi sebelumnya di Tel Aviv pada Mei 2018.

David Friedman saat ini tinggal di bekas kediaman Konsulat AS di Yerusalem, yang digabung menjadi Kedutaan AS di Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

11 jam lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

Truk-truk bantuan harus menunggu rata-rata 20 hari untuk mengakses Gaza yang selangkah lagi masuk pada tahap kelaparan


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

13 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

15 jam lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

Isaac Herzog memastikan Tel Aviv bertekad membebaskan para sandera yang ditahan Hamas.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

18 jam lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

18 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

19 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

22 jam lalu

Anggota keluarga Al-Khlout dari Palestina berbuka puasa di reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat serangan militer Israel, selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Maret 13, 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

Israel disebut kalah perang melawan Hamas di Gaza. Apa sebabnya?


Profil Marwan Barghouti, Pemimpin Fatah yang Dirumorkan jadi Calon Presiden Palestina

23 jam lalu

Pendukung kelompok Fatah memperingati 9 tahun wafatnya pemimpin Palestina, Yasser Arafat di depan Universitas Al-Najah di kota Nablus, Palestina, (10/11). REUTERS/Abed Omar Qusini
Profil Marwan Barghouti, Pemimpin Fatah yang Dirumorkan jadi Calon Presiden Palestina

Barghouti adalah pemimpin senior Fatah. Dia dirumorkan jadi calon presiden Palestina.


Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap menyerang Rafah tanpa menyebutkan waktunya


Omzet Penjualan Kurma Melonjak 100 Persen, Pedagang Enggan Jual Kurma Israel

1 hari lalu

Seorang pelanggan (kanan) hendak membeli kurma di salah satu toko di kawasan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Penjualan kurma di sejumlah toko di kawasan itu meningkat hingga 100 persen selama Ramadan 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Omzet Penjualan Kurma Melonjak 100 Persen, Pedagang Enggan Jual Kurma Israel

Kurma asal Tunisia, Mesir, dan Madinah menjadi jenis yang paling laris diburu oleh para konsumen.