Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adik PM Singapura Lee Hsien Loong Gabung ke Partai Oposisi

image-gnews
Lee Hsien Yang, putra mantan pemimpin Lee Kuan Yew, menyampaikan pidatonya selama upacara pemakaman di Pusat Kebudayaan Universitas di Universitas Nasional Singapura 29 Maret 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Lee Hsien Yang, putra mantan pemimpin Lee Kuan Yew, menyampaikan pidatonya selama upacara pemakaman di Pusat Kebudayaan Universitas di Universitas Nasional Singapura 29 Maret 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lee Hsien Yang, adik Perdana Menteri Lee Hsien Loong, telah bergabung dengan partai oposisi Singapura, Progress Singapore Party (PSP), yang dipimpin oleh Dr Tan Cheng Bock.

Dr Tan mengumumkan hal ini pada hari Rabu pagi setelah sarapan bersama Lee di Pasar Tiong Bahru.

"Saya sangat senang memberikan kartu keanggotaan (Progress Singapore Party) ini kepada Lee Hsien Yang," kata Dr Tan, dikutip dari Channel News Asia, 25 Juni 2020.

Tan mengatakan bahwa Lee bergabung beberapa waktu lalu, tetapi saat itu tidak dapat mengungkapkan hal ini.

"Tapi sekarang kita bisa berkumpul, dan pagi ini kita menggunakan kesempatan ini untuk menyerahkan kartu berharga ini kepadanya." kata Tan.

Lee mengatakan kepada wartawan bahwa ia bergabung dengan PSP sekitar tiga bulan lalu.

Ketika ditanya bagaimana ia akan berkontribusi pada partai itu, Lee mengatakan ada banyak cara untuk berkontribusi.

"(Jika) orang berpikir itu adalah ide yang baik, kita dapat memikirkannya," kata Lee Ketika ditanya apakah dia akan berkontribusi secara finansial atau akan muncul di video kampanye PSP.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long dijadwalkan akan menghadiri ASEAN Leaders Gathering di Nusa Dua, Bali. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Fikri Yusuf

Lee mengungkapkan alasan dia bergabung dengan partai oposisi karena isu ketidaksetaraan pendapatan, kemiskinan, tata kelola dan transparansi serta perumahan di Singapura.

Lee Hsien Yang, putra pendiri modern Singapura, Lee Kuan Yew, telah terlibat dalam perselisihan pahit dengan saudara lelakinya atas rumah almarhum ayahnya.

Lee, bersama dengan saudara perempuannya Lee Wei Ling, telah terlibat dalam percekcokan dengan Perdana Menteri mengenai apakah rumah mendiang keluarga Lee Kuan Yew di 38 Oxley Road harus dibongkar.

Lee juga mengkritik partai saudaranya Lee Hsien Loong, People's Action Party (PAP), yang didirikan oleh ayah mereka dan telah berkuasa di Singapura sejak kemerdekaan 1965.

"PAP telah kehilangan arah," kata Lee Hsien Yang dalam video yang diunggah di halaman Facebook PSP, dikutip dari Reuters.

Lee mengatakan pemerintah saat ini "sangat berbeda" dari ketika ayahnya adalah perdana menteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai PSP dipimpin oleh Tan Cheng Bock, mantan anggota parlemen PAP yang menjadi terkenal setelah hampir mengalahkan kandidat yang didukung oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam pemilihan presiden 2011.

Tan, 80 tahun, adalah pembelot paling vokal dalam PAP selama masa jabatannya pada 1980-2006 sebagai anggota parlemen, dan ia hampir mengalahkan kandidat pilihan partai yang berkuasa dalam pemilihan presiden tahun 2011, menurut laporan South China Morning Post.

Politisi veteran itu mengatakan ia membentuk partai baru karena ia khawatir akan erosi akuntabilitas dan standar tata kelola setelah PAP berkuasa bertahun-tahun di Singapura.

Sebelumnya, PSP yang merupakan salah satu dari 12 partai oposisi yang diperkirakan akan mengikuti pemilihan, mengatakan akan mengajukan 24 kandidat dalam pemilu nanti.

"Kita akan lihat," kata Lee Hsien Yang ketika ditanya apakah dia akan berdiri sebagai kandidat.

PSP mengatakan di Twitter bahwa ia menyambut Lee Hsien Yang sebagai anggota.

"Sudah waktunya untuk berubah," kata partai PSP.

Sebelumnya pada Juli 2019, Dr Tan mengatakan dia akan menyambut Lee jika dia memutuskan untuk bergabung dengan jajaran partai, asalkan dia mematuhi persyaratan PSP.

Lee, yang telah terlihat di depan umum dengan Dr Tan pada lebih dari satu kesempatan, mengatakan di Facebook awal tahun kemarin bahwa Dr Tan adalah pemimpin Singapura yang layak.

"Saya telah mengenal Cheng Bock selama bertahun-tahun dan dia secara konsisten mengutamakan kepentingan orang-orang," kata Lee dalam unggahan Facebook tanggal 24 Januari 2019.

Pengumuman masuknya Lee ke PSP muncul sehari setelah Perdana Menteri menyampaikan pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa bahwa ia telah menyarankan Presiden Halimah Yacob untuk membubarkan Parlemen dan mengeluarkan Writ of Election.

Pembubaran parlemen yang membuka jalan bagi hari nominasi kandidat pemilu yang akan diadakan pada 30 Juni. Departemen Pemilihan Umum kemudian mengumumkan bahwa Hari Pemungutan Suara akan jatuh pada 10 Juli.

Pemilihan umum Singapura akan digelar 10 Juli untuk 93 kursi parlemen di 14 distrik dengan satu kursi dan 17 konstituensi perwakilan kelompok (GRC).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

18 jam lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

20 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

2 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.