TEMPO.CO, Jakarta - Malala Yousafzai menuntaskan kuliah S1 di Universitas Oxford, Inggris. Malala adalah peraih Nobel bidang perdamaian 2014 asal Pakistan yang selamat dari tembakan Taliban saat memperjuangkan pendidikan untuk perempuan.
Malala yang sekarang berusia 22 tahun, pada Jumat, 19 Juni 2020 mengunggah foto ke Twitter perayaan kelulusannya dari fakultas filosofi politik dan ekonomi Universitas Oxford. Malala, yang sekarang aktif mengkampanyekan HAM, memperlihatkan foto dirinya yang penuh konfeti dan satu foto saat dia dirubung oleh keluarganya.
“Sulit untuk mengekspresikan kebahagiaan saya dan rasa syukur bahwa saya sudah menyelesaikan gelar sarjana Filosofi, Politik dan Ekonomi di Oxford. Saya tak tahu ke depan akan seperti apa. Sekarang, mungkin saya hanya akan menonton Netflix, membaca buku dan tidur,” kata Malala, seperti dikutip dari english.alarabiya.net.
Hard to express my joy and gratitude right now as I completed my Philosophy, Politics and Economics degree at Oxford. I don’t know what’s ahead. For now, it will be Netflix, reading and sleep. pic.twitter.com/AUxN55cUAf
— Malala (@Malala) June 19, 2020
Malala menjadi sorotan dunia saat dia menjadi sasaran kelompok radikal Taliban setelah dia melawan aturan Taliban yang membatasi akses anak-anak perempuan ke pendidikan. Dia ditembak dibagian kepala saat pulang sekolah di Swat Valley, Pakistan, 2012.
Malala lalu dilarikan ke Birmingham, Inggris untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Keluarga Malala pun menyusul ke sana. Segera setelah pulih, Malala kembali bersekolah dan berkampanye memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi anak-anak.
Unggahan Malala soal kelulusannya dari Universitas Oxford dibanjiri ucapan, termasuk dari astoronot NASA Anne McClain, yang sedang bersekolah di Inggris. McClain mengatakan dunia beruntung memiliki Malala yang telah melakukan hal-hal besar.