Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor Harvard Jalani Sidang Soal Koneksi Pemerintah Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gedung Baker Library, Harvard Business School di kampus Harvard University di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, 30 Juni 2015. Harvard University, merupakan perguruan tertua di Amerika Serikat, berdiri pada 1636. Victor J. Blue/Bloomberg via Getty Images
Gedung Baker Library, Harvard Business School di kampus Harvard University di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, 30 Juni 2015. Harvard University, merupakan perguruan tertua di Amerika Serikat, berdiri pada 1636. Victor J. Blue/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.COBoston – Seorang profesor dari Universitas Harvard mengaku tidak bersalah terkait tuduhan telah berbohong kepada otoritas Amerika Serikat mengenai hubungannya dengan program rekrutmen oleh pemerintah Cina dan pendanaan untuk riset.

Charles Lieber, mantan kepala departemen Harvard bidang kimia dan biologi, mengatakan dirinya tidak bersalah dalam kesaksian lewat konferensi video untuk persidangan federal di Boston, Amerika Serikat.

“Pengacaranya, Marc Mukasey, mengatakan Lieber akan melawan tuduhan ini sambil menegaskan pemerintah keliru soal ini,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 16 Juni 2020.

Kasus Lieber ini merupakan salah satu kasus penting yang muncul dari hasil investigasi kementerian Hukum AS.

Investigasi ini untuk mengusut pengaruh pemerintah Cina di dalam kampus di tengah merebaknya kekhawatiran akan aktivitas mata-mata dan pencurian hak kekayaan intelektual oleh pemerintah Cina.

Investigasi ini terkait dengan program pemerintah Cina yaitu Program Seribu Talenta.

Otoritas AS menuding program ini merupakan upaya pemerintah Cina untuk mengundang tenaga ahli dan peneliti asing ke Cina.

Otoritas Beijing berharap para talenta ini mau berbagai pengetahuan teknis dengan imbalan seperti dana riset.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa menuding Lieber menjadi ilmuwan strategis di Universitas Teknologi Wuhan, Cina, pada 2011.

Lieber juga diduga telah mengikuti Program Seribut Talenta. Lieber mendapat bayaran US$50 ribu atau sekitar Rp700 juta per bulan.

Dia juga mendapatkan tunjangan biaya hidup hingga US$158 ribu atau sekitar Rp2.2 miliar.

Lieber juga mendapat bantuan dana riset senilai US$1.5 juta atau sekitar Rp21 miliar untuk membuat laboratorium.

Hubungan Amerika dan Cina memburuk dalam sejumlah front seperti penyadapan komputer dan jaringan telekomunikasi.

AS dan Cina juga berkonflik dalam perebutan pengaruh di Laut Cina Selatan.

Isu lainnya yang membuat kedua negara ekonomi terbesar nomor satu dan dua ini bersaing adalah soal demokrasi di Hong Kong, dan kedaulatan Taiwan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

44 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.


Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

12 jam lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

14 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

15 jam lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

20 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

22 jam lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.