TEMPO.CO, Toronto – Lembaga intelijen Kanada telah memperingatkan penangkapan putri pendiri perusahaan raksasa telekomunikasi Huawei Technologies, Ren Zhengfei, bakal menimbulkan gelombang kejut global.
Ini berdampak serius pada hubungan dengan Cina.
Peringatan ini muncul sebelum penahanan Meng Wanzhou saat transit pesawat di Bandara Internasional Vancouver oleh otoritas Kanada atas permintaan otoritas Amerika Serikat.
Dokumen soal ini muncul di pengadilan Kanada.
“Dokumen itu menunjukkan keterlibatan lembaga intelijen Kanada atau CSIS pada penangkapan Meng Wanzhou pada Desember 2008,” begitu dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 13 Juni 2020.
Penangkapan Meng, yang saat itu menjabat sebagai direktur keuangan Huawei, membuat hubungan diplomatik Kanada dan Cina memburuk.
Huawei merupakan perusahaan teknologi telekomunikasi raksasa, yang dikenal memiliki teknologi 5G nirkabel.
Saat ini, proses ekstradisi Meng Wanzhou ke AS masih berlangsung di pengadilan Kanada. Pengacara dari Meng mengatakan kliennya tidak layak untuk menjalani deportase.
Sedangkan otoritas hukum AS mengatakan Meng telah melanggar sanksi ekonomi dengan mendukung pembangunan jaringan telekomunikasi di Iran menggunakan teknologi Huawei dan mengatur pembayarannya lewat HSBC.
![Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]](https://statik.tempo.co/data/2018/06/29/id_715425/715425_720.jpg)
![Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]](https://statik.tempo.co/data/2018/06/20/id_713297/713297_720.jpg)
![Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]](https://statik.tempo.co/data/2021/10/13/id_1058214/1058214_720.jpg)
