Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Topi Dinasti Song di Cina Jadi Inspirasi untuk Social Distancing

image-gnews
Dominique Pouzol merancang topi ala dinasti song di Cina untuk social distancing. Sumber: Reuters
Dominique Pouzol merancang topi ala dinasti song di Cina untuk social distancing. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah galeri seni di Paris, Prancis, menjadi inspirasi dalam membantu menerapkan aturan jaga jarak fisik atau social distancing. Galeri seni yang bernama 59 Rivoli, meminjamkan topi kepada para pengunjung yang design-nya bisa membuat mereka tak melupakan aturan jaga jarak.

Situs asiaone.com mewartakan design topi itu terinspirasi dari topi kerajaan Cina kuno, dinasti Song, yang berkuasa di Cina pada 960 dan 1279. Panjang topi itu total di kedua sisinya sektiar satu meter, yakni jarak yang dianjurkan dalam social distancing oleh Pemerintah Prancis.

Dominique Pouzol merancang topi ala dinasti song di Cina untuk social distancing. Sumber: Reuters/asiaone.com

Kaisar Song pada zaman kerajaan Cina, memerintahkan kepada seluruh pegawainya agar memakai topi bersayap sehingga setiap kali mereka bergosip bisa kedengaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pada zaman dulu, topi ini dipakai untuk mencegah masyarakat dari perbuatan bergosip. Jadi, kalau boleh di bilang sekarang ini topi itu dipakai untuk social distancing,” kata Dominique Pouzol, yang merancang topi untuk dipakai para pengunjung galeri seni 59 Rivoli.

Beberapa topi buatan Pouzol ada yang membawa pesan politik, ada yang dicat dengan warna pelangi untuk mengkampanyekan hak-hak kaum gay.

“Topi ini untuk melindungi kami dari Covid-19. Namun saya katakana pada diri saya sendiri, topi ini bisa melindungi kami dari kekejaman manusia, dari orang-orang yang berfikiran pendek,” kata Pouzol.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

13 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Libur Idul Fitri di Galeri Seni

12 hari lalu

Sejumlah galeri seni di kota-kota tujuan mudik menjadi destinasi wisata pada musim libur Lebaran.
Libur Idul Fitri di Galeri Seni

Sejumlah galeri seni di kota-kota tujuan mudik menjadi destinasi wisata pada musim libur Idul Fitri.


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

18 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

20 hari lalu

Basilika Saint-Denis. Instagram.com/@basiliquesaintdenis
Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris


39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

25 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

30 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

52 hari lalu

Han So Hee. Dok. 9ato Entertainment
Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

Setelah video Han So Hee yang berteriak di tengah pesta, agensi memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut


Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

26 Februari 2024

Sebuah tanda bertuliskan
Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

Pembukaan Menara Eiffel sejak Minggu dilakukan setelah pengelola berjanji mengalokasikan biaya pemeliharaan dan kenaikan gaji pekerja


Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

25 Februari 2024

Sebuah tanda bertuliskan
Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, yang telah ditutup selama lima hari karena pemogokan pekerja, akan dibuka kembali pada Minggu 25 Februari.


Fakta tentang Penutupan Menara Eiffel di Paris yang Sudah Berlangsung Empat Hari

23 Februari 2024

Warga menyaksikan pertunjukan cahaya hiasi menara Eiffel saat perayaan peringatan 130 tahun didirikannya menara Eiffel di Paris, Prancis, 15 Mei 2019. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Fakta tentang Penutupan Menara Eiffel di Paris yang Sudah Berlangsung Empat Hari

Serikat pekerja Menara Eiffel mengatakan bahwa aksi protes mereka dapat berlangsung selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu.