Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Bersikeras Cina dan WHO Bertanggung Jawab atas Wabah Corona

Presiden AS Donald Trump memberi isyarat ke arah mesin tes virus corona yang dipajang saat ia mengadakan konferensi pers tanggapan wabah penyakit virus corona di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 11 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Donald Trump memberi isyarat ke arah mesin tes virus corona yang dipajang saat ia mengadakan konferensi pers tanggapan wabah penyakit virus corona di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 11 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika, Donald Trump, masih bersikeras bahwa penyebab pandemi virus Corona (COVID-19) adalah Cina. Hal itu ia sampaikan usai mengumumkan Amerika akan keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

"Bagaimana Cina mencoba menyembunyikan virus Wuhan (Corona) membuat virus tersebut menyebar ke berbagai penjuru dunia, menimbulkan pandemi global. Sudah ada 100 ribu warga Amerika dan jutaan warga dunia yang menjadi korban," ujar Trump sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Sabtu, 30 Mei 2020.

Trump melanjutkan, bagaimana Cina membiarkan penerbangan internasional tetap terjadi di fase awal wabah adalah bukti mereka yang bertanggung jawab. Menurut Trump, andaikan Cina menahan penerbangan internasional dari Wuhan dan kawasan Cina lainnya, maka pandemi global virus Corona tidak akan terjadi.

"Kenapa Cina hanya melarang warga Wuhan untuk tidak pergi ke kawasan Cina lainnya? Mereka tidak ke Beijing, tetapi mereka melakukan perjalanan ke berbagai negara, termasuk Eropa dan Amerika. Dampaknya tidak terhitung," ujar Trump.

Klaim Trump tersebut diuji oleh FactCheck.org, proyek nirlaba yang digagas Universitas Pennsylvania untuk menguji keakuratan sebuah kliam. Temuan mereka, Cina telah menghentikan semua penerbangan internasional dari Wuhan pada 23 Januari 2020 ketika wabah Corona meledak di sana. Namun, penerbangan internasional dari kawasan Cina lainnya tetap dilanjutkan.

Pada 31 Januari 2020, lanjut FactCheck.org, WHO meminta negara-negara anggotanya untuk tetap membuka perbatasan walaupun virus Corona sudah menyebar. Tak lama kemudian, Amerika memutuskan untuk membangkang dan menutup perbatasannya untuk penerbangan apapun dari Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip New York Times, di hari Trump memutuskan untuk menutup perbatasan, 40 ribu warga Cina sudah terlanjur masuk ke Amerika. Dan, saat itu, sistem pemeriksaan kesehatan belum begitu akurat untuk mendeteksi virus Corona.

Selain tetap bersikeras Cina bertanggung jawab atas pandemi global virus Corona, Trump juga tetap menuduh Cina dan WHO berkongsi untuk menutup-nutupi fakta virus Corona. WHO telah membantah hal tersebut.

"Pemerintah Cina tidak memenuhi kewajiban pelaporan mereka ke WHO dan malah menekan WHO untuk menyesatkan dunia," ujar Trump menegaskan.

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cerita Drone Tempur AI Tewaskan Operatornya, Angkatan Udara Amerika Membantah

9 jam lalu

Pesawat tanpa awak (drone) milik militer Amerika Serikat, Atomics MQ-9 Reaper terparkir di landasan pacu saat acara Black Dart, uji terbang dari 55 kendaraan udara tak berawak, di Naval Base Ventura County Sea Range, California, 1 Agustus 2015. REUTERS/Patrick T. Fallon
Cerita Drone Tempur AI Tewaskan Operatornya, Angkatan Udara Amerika Membantah

Cerita mengerikan drone AI menyerang balik dan menewaskan tuannya, bak film Terminator, beredar dari konferensi pertahanan internasional.


Mike Pence Kecam Trump atas Perannya dalam Kerusuhan Capitol 2021

13 jam lalu

Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence disambut para pendukungnya saat ia tiba bersama istrinya Karen untuk mengumumkan kampanye kepresidenan AS untuk pencalonan presiden dari Partai Republik 2024 di Future Farmers of America di Ankeny, Iowa, AS, Rabu, 7 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Mike Pence Kecam Trump atas Perannya dalam Kerusuhan Capitol 2021

Mantan wakil Presiden Mike Pence akan menantang Donald Trump, mantan bos, dalam pencalonan presiden dari Partai Republik.


Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Agustus, Penumpang Bisa Naik dari Halim dan Padalarang

14 jam lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi melakukan uji coba dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim Jakarta, 23 Mei 2023. CIT inspeksi telah melakukan beberapa kali uji coba kecepatan tinggi dari Bandung ke Jakarta. Setelah menjalani uji fungsi secara penuh dalam beberapa bulan ini, kereta cepat Jakarta Bandung direncanakan akan beroperasi secara komersial pada Agustus mendatang. TEMPO/Prima Mulia
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Agustus, Penumpang Bisa Naik dari Halim dan Padalarang

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Bagaimana cara penumpang bisa ikut naik kereta itu?


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

15 jam lalu

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Ini Tujuan Cina Gali Lubang 10.000 Meter ke Dalam Bumi

15 jam lalu

Seorang pria berjalan melewati lubang yang mengepul saat dilanda musim dingin di Beijing, Cina 6 Januari 2021. REUTERS/Thomas Peter
Ini Tujuan Cina Gali Lubang 10.000 Meter ke Dalam Bumi

Cina memulai pengeboran lubang dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter untuk keperluan eksplorasi ilmiah.


Profil Inter Miami, Klub Amerika Pilihan Lionel Messi

17 jam lalu

Pemain PSG, Lionel Messi saat sesi latihan di Ooredoo Training Centre, Saint-Germain-en-Laye, Perancis, 1 Juni 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Profil Inter Miami, Klub Amerika Pilihan Lionel Messi

Lionel Messi dijadwalkan tampil bersama Inter Miami mulai musim depan.


Baba Vanga Meramalkan Bencana Nuklir di Akhir 2023

17 jam lalu

Baba Vanga.[Daily Express]
Baba Vanga Meramalkan Bencana Nuklir di Akhir 2023

Meskipun banyak prediksi Baba Vanga terwujud, berdasarkan kesimpulan klaim, beberapa prediksi, seperti perang nuklir antara 2010 dan 2014 meleset.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

1 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

Topik tentang Jepang membatasi ekspor 23 kategori peralatan dan bahan terkait chip ke Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Bos CNN Chris Licht Mundur, Dikritik karena Gelar Rapat Umum Bersama Trump

1 hari lalu

Chris Licht tiba di Time 100 Gala merayakan 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time di New York, AS, 8 Juni 2022. REUTERS/Caitlin Ochs
Bos CNN Chris Licht Mundur, Dikritik karena Gelar Rapat Umum Bersama Trump

CNN Chris Licht mengundurkan diri setelah dikritik karena menyiarkan town hall 10 Mei dengan mantan Presiden Republik Donald Trump.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

1 hari lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.