Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Berkomitmen Perkuat Program Nuklir untuk Cegah Perang

image-gnews
File Foto Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berbicara dalam sebuah pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) pada 11 April, 2020. Korean Central News Agency (KCNA) menuturkan bahwa para pekerja bergembira melihat kehadiran Kim Jong Un dalam peremsian pabrik puuk tersebut. Aditya Jaya Iswara KCNA/via REUTERS/File Photo
File Foto Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berbicara dalam sebuah pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) pada 11 April, 2020. Korean Central News Agency (KCNA) menuturkan bahwa para pekerja bergembira melihat kehadiran Kim Jong Un dalam peremsian pabrik puuk tersebut. Aditya Jaya Iswara KCNA/via REUTERS/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong Un, telah menggelar pertemuan dengan pimpinan militernya untuk membahas kelanjutan program senjata nuklir Korea Utara. Dalam keputusannya, pemimpin agung Korea Utara itu berjanji akan memperkuat program nuklir demi mencegah terjadinya perang nuklir.

"Diputuskan dalam pertemuan adalah kebijakan baru untuk terus meningkatkan program pencegahan perang nuklir," ujar media pemerintah Korea Utara, KCNA, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 24 Mei 2020.

Sebagaimana diketahui, penguatan program nuklir adalah bagian dari strategi pencegahan yang disebut sebagai Nuclear Deterrence. Dalam strategi tersebut, negara yang berkonflik atau berpotensi berkonflik memperkuat program nuklir masing-masing untuk saling 'menakut-nakuti' agar tidak ada yang memulai perang. Pesan yang hendak disampaikan, jika perang nuklir dilakukan, maka semua yang terlibat pasti musnah.

Tahun lalu, Presiden Amerika Donald Trump sempat membujuk Kim Jong Un untuk menghentikan program senjata nuklirnya (denuklirisasi). Namun, pandemi virus Corona yang terjadi di akhir tahun 2019 membuat negosiasi Amerika - Korea Utara berhenti di tengah jalan dan belum ada kelanjutannya hingga sekarang.

Kabar baru yang berkembang, stagnannya diskusi denuklirisasi dengan Korea Utara membuat Amerika mempertimbangkan kembali program senjata nuklirnya. Bahkan, Amerika dikabarkan tengah mengkaji kemungkin uji coba senjata nuklir untuk menaikkan daya tawar dalam perjanjian nuklir dengan Rusia, Cina, dan juga Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KCNA melanjutkan laporannya dengan mengatakan bahwa program nuklir Korea Utara adalah bagian dari rencana Kim Jong Un untuk memperkuat kekuatan militernya. Dengan begitu, harapan Kim Jong Un, negaranya bisa lebih cepat merespon potensi ancaman dari asing.

"Dibahas dalam rapat adalah bagaimana meningkatkan daya serang dari persenjataan militer yang dimiliki Korea Utara," ujar KCNA yang dikutip dari Reuters.

Diplomat Cina, Wang Yi, berharap Amerika dan Korea Utara bisa segera melanjutkan pembahasan mereka soal denuklirisasi. "Kami berharap semua pihak yang terlibat, termasuk Amerika, menimbang kembali (kelanjutan denuklirisasi). Jangan menghindar dan menyia-nyiakan kerja kerasa selama ini," ujar Yi.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

17 jam lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

21 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

21 jam lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

2 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

2 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

3 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

4 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

Berita Top 3 Dunia pada Senin 30 September 2024 masih seputar pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.


5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

5 hari lalu

Mobil terbang eVTOL X2 XPeng melakukan penerbangan publik pertamanya di Dubai, Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2022. eVTOL X2, yang dirancang oleh produsen kendaraan listrik China XPeng, didemonstrasikan penerbangan publik pertama di dunia di Skydive Dubai. REUTERS/Amr Alfiky
5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

Seiring dengan perkembangan IKN, konsep mobil terbang ternyata sudah mulai diterapkan di berbagai negara.