TEMPO.CO, Bangkok – Arus lalu lintas di Ibu Kota Bangkok, Thailand, kembali ramai pada Senin, setelah para pekerja kembali beraktivitas pada fase kedua relaksasi lockdown virus Corona.
Pemerintah melakukan relaksasi ini agar ekonomi negara kembali tumbuh.
Ini terjadi setelah badan perencanaan negara memprediksi Thailand mengalami resesi ekonomi pada kwartal kedua ini.
“Jalanan Kota Bangkok menjadi macet kembali seiring masyarakat dan para pelancong datang ke terminal bus untuk ke luar kota pertama kalinya sejak Maret,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 18 Mei 2020.
Mayoritas penumpang bus terlihat duduk dengan bangku kosong di sebelahnya sesuai aturan jaga jarak untuk mencegah penularan virus Corona.
“Saya sudah menunggu pulang kampung selama beberapa bulan. Saya senang akhirnya bisa melakukannya,” kata Ratchari Maneenop, 22 tahun, yang akan pulang ke kampung halamannya di Provinsi Loei di timur laut Thailand.
Menurut otoritas kesehatan Thailand, ada tiga kasus baru infeksi virus Corona pada Senin.
Ini membuat jumlahnya menjadi 3.031 sejak Januari 2020. Sebanyak 56 orang meninggal akibat infeksi virus Corona.
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/21/id_1029559/1029559_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
