Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Senat, Fauci Bantah Trump Soal Kesiapan Pelonggaran Lockdown

image-gnews
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar epidemi dan penasehat medis Pemerintah Amerika, Anthony Fauci, menyatakan tidak sependapat dengan Presiden Donald Trump soal Amerika siap longgarkan lockdown Corona. Di depan senat, Fauci mengatakan pelonggaran lockdown malah akan membawa Amerika ke situasi yang lebih buruk.

"Resikonya nyata bahwa anda bisa saja menyebabkan wabah yang lebih parah dan lebih sulit dikendalikan. Malah, ironisnya, mungkin membawa anda makin jauh dari pemulihan ekonomi," ujar Fauci ketika bersaksi kepada Senat Amerika secara virtual, Rabu, 13 Mei 2020.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari terakhir, Trump mendorong negara-negara bagian untuk mulai melonggarkan lockdown mereka. Harapan Trump, hal tersebut bisa menggairahkan kegiatan ekonomi di Amerika lagi yang terpuruk sejak virus Corona (COVID-19) menyerang.

Kepada Senat, Fauci menyatakan bahwa dirinya tidak merekomendasikan negara bagian mengikuti kemauan Trump. Menurutnya, jika negara bagian ingin melonggarkan lockdown, maka harus dilakukan secara bertahap. Tiap tahapan, minimal, berlangsung selama dua pekan dan mengacu pada tren pertumbuhan kasus virus Corona.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci, menghadiri pertemuan respons virus Corona dengan Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Lousiana John Bel Edwards di Oval Office Gedung Putih, Washington, AS, 29 April 2020.[REUTERS]


"Jika dalam 14 hari tren pertumbuhan kasus virus Corona menurun, maka anda sudah melalui fase pertama. Selanjutnya, anda tinggal berlanjut ke fase kedua dan ketiga (dalam melonggarkan lockdown)," ujar Fauci. Sebagai catatan, teknik serupa diterapkan Selandia Baru yang membagi pelonggaran lockdown ke dalam 4 level.

Untuk memudahkan pelonggaran, Fauci menyarankan negara bagian untuk mengikuti panduan pelonggaran lockdown yang sudah dikeluarkan Pemerintah Amerika. Menurut dia, panduan yang dikeluarkan sudah cukup bagus untuk mengukur seberapa siap sebuah negara bagian melonggarkan lockdown.

"Kekhawatiran saya adalah negara-negara bagian akan meloncati seluruh tahapan (pelonggaran) lockdown tanpa kesiapan untuk merespon dampaknya. Awalnya mungkin hanya kasus kecil, tapi berpotensi menjadi wabah baru," ujar Fauci menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kubu Republikan dan Demokrat menggarisbawahi hal berbeda selama mendengarkan kesaksian Fauci yang sempat dilarang Trump menghadap Senat. Kubu Republikan fokus menyorot dampak lockdown berkepanjangan terhadap kondisi warga dan ekononi Amerika.

"Sejauh yang saya lihat, Amerika sudah melakukan tes virus Corona dengan sangat baik meski jumlahnya masih kurang," ujar senator Republikan, Lamar Alexander, yang merasa Pemerintah Amerika sudah berbuat bagus dalam menangani virus Corona.

Kontras dengan Republikan, kubu Demokrat mengkritik cara Pemerintah Amerika menangani Corona. Menurutnya, pemerintah Amerika harus memiliki rencana yang lebih rapih sebelum melonggarkan lockdown.

"Warga Amerika membutuhkan kepemimpinan, rencana yang matang, serta kejujuran dari Pemerintah Amerika soal pelonggaran lockdown," ujar senator Demokrat, Patty Murray.

Perkembangan terbaru, jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika bertambah 9.192 dalam 24 jam terakhir, menjadikan angka totalnya sebanyak 1,395 juta. Sementara itu, untuk angka kematian, bertambah 760 menjadi 82.555 orang.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.