TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen persidangan dari kasus kecelakaan Kobe Bryant menunjukkan bahwa penumpang diduga ikut bertanggung jawab. Dengan kata lain, mendiang atlit basket La Lakers itu pun diduga ikut berperan dalam kecelakaan yang menewaskan dirinya dan anaknya, Gianna.
Mengacu pada dokumen persidangan, yang dikutip dari CNN, adalah kerabat dari pilot helikopter yang menyampaikan tuduhan itu. Berge Zobayan, kerabat dari pilot Ara Zobayan, menyebut penumpang tidak bisa sepenuhnya lepas dari tanggung jawab karena mereka ikut menyebabkan kecelakaan.
"Segala dampak yang diderita oleh penumpang atau mendiang disebabkan sepenuhnya atau sebagian oleh ketidakpatuhan penumpang atau mendiang," ujar kuasa hukum Zobayan dalam dokumen persidangan, dikutip dari CNN, Selasa, 12 Mei 2020.
Pernyataan dari Zobayan adalah respon terhadap tuduhan istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Bryant. Vanessa, pada Februari lalu, memperkarakan pilot dan operator helikopter Island Express yang membawa Bryant dan anaknya, Gianna.
Dalam aduan Vanessa, Island Express dan Ara Zobayan dianggap bertanggung jawab atas kematian suami dan anaknya. Sebab, menurut Vanessa, ada tiga hal yang lalai dilakukan oleh mereka. Ketiganya adalah tidak dilakukannya pemeriksaan terhadap kondisi cuaca sebelum terbang, tidak menghentikan penerbangan ketika tahu cuaca buruk, dan ketidakmampuan mengendalikan helikopter yang berujung pada kecelakaan.
Dalam kasus kecelakaan Kobe Bryant dan anaknya, helikopter yang mereka naiki terbang dalam kondisi berkabut. Saat itu, mereka sedang menuju Mamba Sports Academy, milik Bryant, yang berada di Thousand Oaks.
Kuasa hukum Zobayan mengatakan di dokumen persidangan bahwa tanggung jawab tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada kliennya. Dan, perilaku penumpang, kata kuasa hukum, berada di luar kendali pilot. Kuasa hukum Zobayan kemudian meminta perkara untuk sepenuhnya dihentikan.
Island Express, selaku operator, ogah berkomentar. Sementara itu, Arthur Willner, salah satu pengacara Zobayan, hanya membenarkan bahwa keluarga kliennya membalas aduan dari Vanessa.
Kobe Bryant dan anaknya tewas dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari lalu. Selain mereka berdua dan pilot helikopter, korban lainnya adalah Sarah dan Payton Chester.
ISTMAN MP | CNN