Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Dorong Evaluasi Kinerja WHO dan Respon Terhadap Corona

image-gnews
Ilustrasi Virus Corona (123rf.com)
Ilustrasi Virus Corona (123rf.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai meredanya pandemi virus Corona (COVID-19) di beberapa negara membuat mereka mulai mengevaluasi penanganan virus selama ini. Mengutip Reuters, Uni Eropa tengah mempersiapkan evaluasi tersebut yang mengikutkan evaluasi kinerja WHO selama ini.

"Uni Eropa mendukung adanya evaluasi respon internasional terhadap pandemi virus Corona, termasuk performa WHO, berdasarkan rancangan resolusi yang mereka buat untuk diperdebatkan saat World Health Assembly," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 6 Mei 2020.

Berdasarkan rancangan semantara yang didapat Reuters, ada berbagai hal yang ditekankan dalam resolusi Uni Eropa. Beberapa di antaranya adalah soal kepemimpinan di WHO selama pandemi virus Corona serta apa saja yang bisa dipelajari dari respon internasional terhadap virus Corona.

Khusus untuk hal evaluasi, rancangan sejauh ini menyebutkan beberapa faktor harus dipertimbangkan. Salah satu contohnya adalah efek jangka panjang dari pandemi virus Corona. Selain itu, perbedaan tiap negara dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi pandemi serta kesigapan dalam melaporkan wabah yang terjadi.

"Negosiasi soal resolusi sudah berjalan. Amerika, Cina, dan negara-negara Eropa terlibat aktif. Itu pertanda positif," menurut salah seorang diplomat Uni Eropa yang tidak disebutkan namanya.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Amerika dan Cina ikut memberikan masukan untuk resolusi Uni Eropa. Pemerintah Cina membenarkan kabar tersebut, sementara Amerika belum memberikan konfirmasi hingga sekarnag.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Amerika benar terlibat, maka hal itu menunjukkan bahwa Amerika masih berurusan dengan WHO meski mereka sudah menghentikan donasi ke organisasi tersebut. Sebelumnya, Amerika menghentikan donasi mereka ke WHO karena menganggap organisasi tersebut terlalu Cina sentris dan kurang kritis. Donasi yang dihentikan cukup besar, 20 persen dari total anggaran WHO.

Keterlibatan Cina juga dianggap menarik oleh diplomat Uni Eropa karena sebelumnya mereka mengkritik adanya upaya investigasi internasional asal usul virus Corona. Uni Eropa mendukung investigasi yang dianggap Cina akan menyudutkan mereka tersebut.

Liu Yuyin, juru bicara Misi Cina, mengatakan negaranya ikut terlibat karena solidaritas antar negara harus ditekankan. "Adalah penting untuk menunjukkan adanya solidaritas global dan upaya mencegah ketimpangan dalam dokumen (resolusi) ini. Cina akan terus bekerjasama dengan Uni Eropa dan negara-negara lainnya untuk hal itu," ujar Yuyin.

Sejauh ini, virus Corona (COVID-19) sudah menyebabkan 3,7 juta kasus serta 259 ribu kematian. Sebanyak 1,2 juta orang yang tertular virus Corona di dunia sudah dinyatakan sembuh.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

13 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

14 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.