TEMPO.CO, Jakarta - Mulai meredanya pandemi virus Corona (COVID-19) di beberapa negara membuat mereka mulai mengevaluasi penanganan virus selama ini. Mengutip Reuters, Uni Eropa tengah mempersiapkan evaluasi tersebut yang mengikutkan evaluasi kinerja WHO selama ini.
"Uni Eropa mendukung adanya evaluasi respon internasional terhadap pandemi virus Corona, termasuk performa WHO, berdasarkan rancangan resolusi yang mereka buat untuk diperdebatkan saat World Health Assembly," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 6 Mei 2020.
Berdasarkan rancangan semantara yang didapat Reuters, ada berbagai hal yang ditekankan dalam resolusi Uni Eropa. Beberapa di antaranya adalah soal kepemimpinan di WHO selama pandemi virus Corona serta apa saja yang bisa dipelajari dari respon internasional terhadap virus Corona.
Khusus untuk hal evaluasi, rancangan sejauh ini menyebutkan beberapa faktor harus dipertimbangkan. Salah satu contohnya adalah efek jangka panjang dari pandemi virus Corona. Selain itu, perbedaan tiap negara dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi pandemi serta kesigapan dalam melaporkan wabah yang terjadi.
"Negosiasi soal resolusi sudah berjalan. Amerika, Cina, dan negara-negara Eropa terlibat aktif. Itu pertanda positif," menurut salah seorang diplomat Uni Eropa yang tidak disebutkan namanya.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Amerika dan Cina ikut memberikan masukan untuk resolusi Uni Eropa. Pemerintah Cina membenarkan kabar tersebut, sementara Amerika belum memberikan konfirmasi hingga sekarnag.
Jika Amerika benar terlibat, maka hal itu menunjukkan bahwa Amerika masih berurusan dengan WHO meski mereka sudah menghentikan donasi ke organisasi tersebut. Sebelumnya, Amerika menghentikan donasi mereka ke WHO karena menganggap organisasi tersebut terlalu Cina sentris dan kurang kritis. Donasi yang dihentikan cukup besar, 20 persen dari total anggaran WHO.
Keterlibatan Cina juga dianggap menarik oleh diplomat Uni Eropa karena sebelumnya mereka mengkritik adanya upaya investigasi internasional asal usul virus Corona. Uni Eropa mendukung investigasi yang dianggap Cina akan menyudutkan mereka tersebut.
Liu Yuyin, juru bicara Misi Cina, mengatakan negaranya ikut terlibat karena solidaritas antar negara harus ditekankan. "Adalah penting untuk menunjukkan adanya solidaritas global dan upaya mencegah ketimpangan dalam dokumen (resolusi) ini. Cina akan terus bekerjasama dengan Uni Eropa dan negara-negara lainnya untuk hal itu," ujar Yuyin.
Sejauh ini, virus Corona (COVID-19) sudah menyebabkan 3,7 juta kasus serta 259 ribu kematian. Sebanyak 1,2 juta orang yang tertular virus Corona di dunia sudah dinyatakan sembuh.
ISTMAN MP | REUTERS