TEMPO.CO, Kremlin – Pemerintah Rusia melaporkan terjadi sekitar 10 ribu kasus infeksi baru virus Corona pada Selasa, 5 Mei 2020.
Ini membuat jumlah total warga yang terinfeksi virus Corona mencapai sekitar 155 ribu orang.
Sebanyak 1.451 orang meninggal akibat infeksi virus ini dan sekitar 20 ribu orang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan medis.
“Puncak wabah ini belum terjadi. Kita akan menghadapi fase baru pandem ini,” kata Presiden Vladimir Putin pada Senin, 4 Mei 2020 seperti dilansir Reuters.
Sejumlah pekerja medis termasuk dokter mengalami sakit akibat terinfeksi virus Corona saat merawat pasien.
Ini bisa terjadi karena mereka tidak mengenakan alat pelindung diri yang memadai.
Data dari Johns Hopkins University menunjukkan Amerika Serikat menempati urutan pertama dengan sekitar 1.2 juta orang terinfeksi dan sekitar 69 ribu orang meninggal.
Spanyol menempati urutan kedua dengan 218 ribu kasus infeksi virus Corona. Ada sekitar 25.400 orang meninggal akibat infeksi virus ini.
Wabah virus Corona ini telah menyebar ke 185 negara dengan jumlah korban terinfeksi sebanyak sekitar 3.6 juta orang dan menewaskan 251 ribu orang.
![Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/16/id_1028398/1028398_720.jpg)
