Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendeta Tanam Bendera Putih untuk Kenang Korban Virus Corona

image-gnews
Patrick Collins, seorang pendeta di First Congregational Church of Greenwich, menanam bendera putih kecil untuk menandai setiap kematian virus Corona di Connecticut, Amerika Serikat.[Patrick Collins/First Congregational Church of Greenwich/Gwinnet Daily Post]
Patrick Collins, seorang pendeta di First Congregational Church of Greenwich, menanam bendera putih kecil untuk menandai setiap kematian virus Corona di Connecticut, Amerika Serikat.[Patrick Collins/First Congregational Church of Greenwich/Gwinnet Daily Post]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendeta di Connecticut, Amerika Serikat, mengenang korban meninggal virus Corona dengan menanam bendera putih untuk setiap korban di halaman gereja.

Setiap pagi sekitar pukul 10:30 waktu setempat, Pendeta Patrick Collins menghitung ratusan bendera putih yang akan ditanam di halaman depan gerejanya di Old Greenwich, Connecticut. Satu bendera mewakili setiap korban COVID-19 di negara bagian dari hari sebelumnya.

"Harapan saya adalah bahwa setiap orang, siapa pun yang melihatnya, menganggapnya sebagai kesempatan untuk merenungkan di mana pun mereka berada pada saat ini," kata Collins, pendeta dari Gereja First Congregational Church, dikutip dari CNN, 2 Mei 2020.

"Untuk menganggapnya sebagai pengingat yang menyedihkan bahwa kita ada dalam hal ini dan kita semua bersama-sama dan kita semua mengalami kehilangan ini bersama-sama," ujar pendeta.

Gereja sekarang memiliki ribuan bendera putih di halaman karena korban meninggal virus Corona di Connecticut telah meningkat.

"Saya harap saya tidak harus menggunakannya," kata Collins kepada The Daily Beast.

Saat ini ada 2.000 lebih bendera di halaman depan gereja yang dipimpin Pendeta Collins. Setiap pagi, Collins memeriksa angka kematian resmi, pergi ke luar dalam cuaca apapun, dan menambahkan satu set bendera lain.

Collins berharap bendera itu mengirim pesan kepada keluarga dan teman-teman korban COVID-19 yang tidak bisa berkumpul saat pemakaman untuk mengingat orang yang mereka cintai.

"Para korban tidak dilupakan," katanya. "Mereka lebih dari sekadar angka. Kakekmu, nenekmu, ibumu. Mereka lebih dari sekadar statistik dan kita tidak akan melupakan mereka melalui ini."

Meski beberapa jamaah paroki terinfeksi virus, Pendeta Collins mengatakan tidak ada seorang pun dari gerejanya yang meninggal. Namun, beberapa jamaah memiliki anggota keluarga yang meninggal karena COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bendera putih menutupi halaman depan Gereja First Congregational of Greenwich, Connecticut, AS.[First Congregational Church of Greenwich/The Daily Beast]

Collins mengatakan bendera putih terinspirasi dari Pemakaman Nasional Arlington, yang beberapa kali dikunjungi Collins dan dikejutkan oleh barisan batu nisan putih disertai suasana "khidmat dan penuh hormat".

Dikutip dari Daily Beast, pada hari Jumat 17 April Collins mulai meletakkan bendera putih pertama, dimulai dengan 700 bendera pada hari pertama.

"Hari pertama saya tidak menyadari itu akan memakan waktu lama. Begitu saya mencapai 200, saya melihat orang memperlambat mobil mereka," katanya.

Collins mulai meletakkan bendera secara horizontal, dengan jarak yang cukup di antara mereka untuk mesin pemotong rumput. "Ini musim semi. Rumput akan tumbuh," katanya.

Tetapi ketika jumlah orang meninggal di Connecticut meningkat, Collins harus mengurangi jarak antarbendera. "Saya kehabisan tempat. Saya tidak yakin di mana harus memasang lebih banyak bendera," aku Collins. "Dan kita pasti harus mendapatkan mesin pemotong rumput yang lebih kecil."

Pada hari pertama Collins mulai meletakkan bendera dibantu putra-putra Collins. Collins memiliki empat anak berusia 9 hingga 18 bulan.

Collins mengaku ketika hampir setiap pagi saat ia menanam bendera, seorang pejalan kaki akan berhenti dan berterima kasih padanya karena melakukannya. Pernah ssuatu pagi seorang perempuan mendekati Collins sambil menangis. "Itu mengguncang batinnya dengan keras. Saya pikir dia telah kehilangan seseorang karena virus Corona," kata Collins.

Pada Jumat sore, Connecticut memiliki jumlah kematian virus Corona tertinggi keenam di Amerika Serikat dengan 2.257 korban jiwa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

45 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Vladimir Putin Berulang Kali Ingin Selesaikan Masalah dengan Ukraina Lewat Negosiasi

45 hari lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Berulang Kali Ingin Selesaikan Masalah dengan Ukraina Lewat Negosiasi

Juru bicara Kremlin mengklaim Presiden Vladimir Putin telah berulang kali menyatakan kesiapan untuk bernegosiasi dengan Ukraina.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

Warga mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Pride NYC 2022, di New York City, New York, AS, 26 Juni 2022. Perayaan kebanggaan yang diselenggarakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh Amerika Serikat berlangsung setelah salah seorang hakim yang menyampaikan keputusan Mahkamah Agung yang mencabut perlindungan hak aborsi bagi kaum perempuan. REUTERS/Brendan McDermid
2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT


Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Petugas mengevakuasi jenazah tersangka anggota sekte Kristen bernama Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya, 22 April 2023. Anggota sekte Kristen itu percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati kelaparan. REUTERS/Stringer
Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang


Tentara Israel Menembak Mati Wanita di Gaza Meski Memegang Bendera Putih

9 Januari 2024

Seorang wanita Palestina memegang bendera putih saat melakukan evakuasi bersama sekelompok warga sipil dari utara Jalur Gaza menuju selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza tengah 7 November 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Tentara Israel Menembak Mati Wanita di Gaza Meski Memegang Bendera Putih

Video yang viral menunjukkan tentara Israel menembak mati seorang wanita yang memegang bendera putih di samping anak-anaknya di Gaza.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.