Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Ancam Denda Hingga Rp 167 Juta Jika Tidak Kenakan Masker

image-gnews
Orang-orang berkumpul di jalan untuk menyaksikan instalasi seni
Orang-orang berkumpul di jalan untuk menyaksikan instalasi seni "Die Balkone" (balkon) di balkon, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, di Berlin, Jerman, 12 April 2020. REUTERS/Annegret Hilse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman akan mendenda hingga 10.000 euro atau sekitar Rp 167 juta kepada warga yang tidak mengenakan masker di tempat umum untuk mencegah penularan virus Corona.

Pekan lalu, Jerman melonggarkan banyak pembatasan sosial yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Toko-toko yang tidak lebih dari 800 meter persegi kembali buka. Begitu juga dealer mobil dan toko sepeda, terlepas dari ukurannya.

Dikutip dari CNN, 29 April 2020, denda karena tidak mengenakan masker berkisar antara 15 hingga 5.000 euro (Rp 250 ribu hingga Rp 83 juta), namun tarif berbeda di 16 negara bagian Jerman. Beberapa negara bagian ada yang tidak mengenakan denda.

Sementara The Guardian melaporkan denda bisa mencapai 25 hingga 10.000 euro atau Rp 167 juta. Aturan wajib masker ini disebut Maskenpflicht yang diperkenalkan di 15 dari 16 negara bagian Jerman.

Jerman memiliki sistem desentralisasi, dan pemerintah federal tidak dapat memaksa negara-negara dilockdown atau mewajibkan masker. Tetapi negara bagian secara terpisah membuat undang-undang yang membuat masker wajib, meskipun detailnya berbeda-beda. Di sebagian besar negara bagian, orang diharuskan menutup mulut dan hidung mereka saat menggunakan transportasi umum atau ketika pergi ke toko.

Jenis masker sendiri juga tidak ditentukan. Mereka dapat bervariasi dari masker bedah hingga syal yang menutupi mulut dan hidung. Orang Jerman menyebut ini "Alltagsmasken" atau "masker sehari-hari."

Teori di balik penggunaan masker adalah ketika Jerman berupaya menghentikan orang mterinfeksi COVID-19, mereka juga akan mencegah orang menularkan virus, dan semakin banyak orang yang memakainya semakin efektif terutama di tempat-tempat di mana aturan jarak sosial tidak selalu dipatuhi sepenuhnya.

Orang-orang menikmati cuaca cerah di Volkspark Friedrichshain, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, di Berlin, Jerman, 12 April 2020. REUTERS/Annegret Hilse

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama seperti aturan untuk memakai masker bervariasi di seluruh Jerman, demikian juga hukuman yang dikenakan. Negara bagian Berlin adalah yang paling longgar, tidak memberlakukan denda dan bahkan akan memungkinkan orang untuk naik bus dan kereta bawah tanah tanpa masker.

Sementara Bavaria, wilayah yang terkena pandemi paling parah, adalah yang paling ketat dengan denda 150 euro (Rp 2,5 juta) dan bahkan hingga 5.000 euro (Rp 83,5 juta) untuk pemilik toko yang tidak memastikan bahwa staf mereka mengenakan masker.

Tetapi dengan pasokan masker yang terbatas secara global, pemerintah Jerman berusaha keras untuk menambah persediaannya, tidak hanya untuk para profesional medis tetapi juga untuk penggunaan umum. Pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov AN-225, disewa oleh militer Jerman dan tiba dengan pengiriman 10 juta masker dari Cina di bandara Leipzig pada hari Senin.

Dua penerbangan lebih lanjut diharapkan untuk memberikan 15 juta masker pelindung lagi dalam beberapa hari mendatang. "Sejumlah masker pelindung sangat penting untuk mereka yang mencabut pembatasan virus Corona lebih lanjut," kata menteri pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer, seraya menambahkan masker akan didistribusikan ke 16 negara federal Jerman, yang kemudian akan memutuskan fasilitas mana yang akan mereka distribusikan.

Serikat polisi Jerman mengkritik peraturan yang berbeda di seluruh negeri. "Tidak mungkin tugas polisi untuk menjelaskan perbedaan dalam aturan negara bagian," kata kepala serikat polisi di negara bagian utara Mecklenburg-Vorpommern.

Namun, sepanjang hari Senin, media Jerman melaporkan bahwa orang-orang pada umumnya tampaknya menerima peraturan wajib masker.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

2 jam lalu

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

2 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

6 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Marco Reus mencetak gol ke gawang PSV Eindhoven dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 14 Maret 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

9 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

9 hari lalu

Eva Braun makan malam dengan Hitler. Sampel DNA dari rambut memperlihatkan wanita pasangan Hitler ini memiliki darah Yahudi dari garis ibu. dailymail.co.uk
Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.


Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

9 hari lalu

Adolf Hitler dan Eva Braun. Mereka menikah pada 29 April 1945, dan bunuh diri bersama 40 jam kemudian. Eva Braun menelan kapsul sianida, sementara Hitler menembak kepalanya. dailymail.co.uk
Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

15 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.