Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Kaji Pemecatan Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berdiri di depan slide pada monitor video presentasi
Presiden AS Donald Trump berdiri di depan slide pada monitor video presentasi "Fase Satu" dari rencana pemerintahannya untuk "Opening Up America Again" selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 16 April 2020 [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memecat Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat-nya, Alex Azar. Hal tersebut menyusul terbitnya laporan Reuters bahwa Azar melakukan sejumlah kesalahan pada tahap awal penanganan Corona. Di sisi lain, pandemi virus Corona di Amerika terus memburuk. 

"Banyak pihak gerah dengan cara Azar menangani virus Corona. Namun, di satu sisi, mereka juga kesulitan melakukan perubahan besar di saat virus Corona sudah memakan korban hingga 53 ribu orang," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 26 April 2020.

Salah satu langkah Azar yang disorot adalah keputusannya mengangkat pejabat minim pengalaman untuk mengawasi penanganan harian virus Corona. Pejabat yang diangkat Azar tersebut adalah Brian Harrison.

Mengutip Reuters, Harrison tidak punya banyak pengalaman di bidang kesehatan masyarakat. Dibandingkan kesehatan masyarakat, Harrison lebih banyak berkecimpung di bidang pengembangbiakkan hewan, terutama anjing. Mengutip Reuters, Harrison kerap disindir sebagai peternak anjing di Kementerian Kesehatan.

Selain keputusannya mengangkat peternak anjing untuk menangani virus Corona, Azar juga dianggap lamban memperingatkan masyarakat. Amerika baru gencar memperingatkan masyarakat soal virus Corona sekitar akhir Februari sementara virusnya sendiri, ternyata, sudah masuk sejak Januari.

Tidak berhenti di situ, Azar juga disebut lamban memproduksi alat pelindung diri dan alat tes untuk virus Corona. Ketika alat tes berhasil diproduksi, dengan melibatkan CDC, hasilnya malah tidak akurat. Alhasil, tes di Amerika sempat bermasalah selama lebih dari sepekan.

Kesalahan-kesalahan itu tidak sebanding dengan kapasitas departemen Azar yang raksasa. Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS) diketahui beranggaran US$1,3 triliun dan memiliki otoritas mengwasi segala hal yang berkaitan dengan kesehatan publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dimintai tanggapan, HHS mengatakan bahwa yang bersangkutan tengah sibuk menangani virus Corona. Oleh karenanya, tidak memiliki waktu untuk menjawab pertanyaan soal kinerjanya. Sementara itu, Gedung Putih membantah kabar Azar akan dipecat.

"Segala spekulasi tentang personel kami adalah hal yang tidak bertanggung jawab dan mengganggu respon kami terhadap COVID-19," ujar juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Dalam laporan Reuters, yang juga mengacu pada laporan Wall Street Journal dan Politico, ada tiga orang yang dipertimbangkan Trump menggantikan Azar. Mereka adalah Koordinator Virus Corona di Gedung Putih Deborah Birx, Kepala Pusat Medicare dan Medicaid Seema Verma, dan Pejabat HHS Eric Hargan.

Amerika, sejauh ini, tercatat memiliki 960.896 kasus dan 54.265 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | REUTERS | POLITICO | WALL STREET JOURNAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.