Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Ahli Sebut Saran Trump Soal Disinfektan Idiot, Membahayakan

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berdiri di depan slide pada monitor video presentasi
Presiden AS Donald Trump berdiri di depan slide pada monitor video presentasi "Fase Satu" dari rencana pemerintahannya untuk "Opening Up America Again" selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 16 April 2020 [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta para ilmuwan untuk mengeksplorasi apakah menyuntikkan disinfektan ke tubuh orang yang terinfeksi virus Corona akan membantu untuk membersihkan penyakit itu dari tubuhnya.

"Apakah ada cara yang dapat kita lakukan misalnya menyuntikkan ke dalam, atau hampir bersih? Akan menarik untuk mengeceknya," kata Presiden Trump dalam pengarahan harian ke media hari Kamis, 23 April 2020 sebagaimana dilaporkan Reuters.

Ide Presiden Trump untuk menyuntikkan disinfektan ke tubuh pasien infeksi virus Corona mendapat reaksi keras dari para ahli kesehatan dengan menyebutnya saran idiot dan sangat berbahaya.

Para ahli kesehatan mendesak mendesak masyarakat untuk tidak meminum atau menyuntikkan disinfektan ke tubuh mereka sebagaimana ide Presiden Trump.

"Ini merupakan salah satu saran paling berbahaya dan idiot yang dibuat sejauh ini dalam hal seseorang dapat benar-benar mengatasi Covid-19," kata Paul Hunter, profesor kedokteran di University of East Anglia di Inggris, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini sangat tidak bertanggung jawab karena menyedihkan, ada orang di seluruh dunia yang mungkin percaya omong kosong semacam ini dan mencobanya untuk diri mreka sendiri," kata Hunter.

Parastou Donyaim direktur farmasi dan profesor farmasi sosial dan kognitif di University of Reading mengatakan komentar Trump mengagetkan dan tidak ilmiah.

Sementara perusahaan disinfektan rumah tangga Dettol dan Lysol mengeluarkan statemen untuk melarang orang untuk tidak menelan atau menyuntikkan produk disinfektan untuk mengobati infeksi akibat virus Corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Bapak-Anak Membusuk di Dalam Rumah di Koja, Disinfektan Disemprot Sampai ke Jalan

33 hari lalu

Kondisi samping rumah Hamka Rusdi, Bapak yang ditemukan tewas bersama anak bungsunya setelah tercium aroma busuk di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin, 30 Oktober 2023. Bapak dan anak itu ditemukan warga pada Sabtu lalu. Di samping rumah ini terdapat exhaust fan yang tetap aktif sehingga aroma busuk dari dalam rumah masih tercium oleh warga. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Mayat Bapak-Anak Membusuk di Dalam Rumah di Koja, Disinfektan Disemprot Sampai ke Jalan

Exhaust fan di rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat bapak-anak membusuk di dalamnya masih menyala menyebar bau.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

12 September 2023

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

12 September 2023

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

Kemenkes belum membuka opsi kembali wajib memakai masker di ruang publik menyusul munculnya COVID-19 varian Pirola di sejumlah negara.


Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

2 September 2023

Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

WHO melaporkan ada lebih dari 1.4 juta kasus baru positif Covid-19 dan 1.800 kematian akibat virus corona dari 31 Juli 2023 - 27 Agustus 2023


Covid-19 Masih Mengintai, Kasus di New York Naik 55 Persen Akibat Varian Baru

9 Agustus 2023

Seorang staf membantu penumpang di Bandara Internasional John F. Kennedy selama penyebaran varian virus corona Omicron di Queens, New York City, AS, 26 Desember 2021. REUTERS/Jeenah Moon
Covid-19 Masih Mengintai, Kasus di New York Naik 55 Persen Akibat Varian Baru

Jumlah kasus Covid-19 di New York melesat akibat varian baru Eris.


Temuan COVID-19 Paling Bermutasi, Bukti Eksistensi Virus Corona saat Endemi.

1 Agustus 2023

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Temuan COVID-19 Paling Bermutasi, Bukti Eksistensi Virus Corona saat Endemi.

Laporan ilmuwan tentang temuan COVID-19 paling bermutasi di Indonesia merupakan bukti eksistensi virus corona di tengah endemi.


AS Tangguhkan Dana Federal untuk Lab Wuhan

20 Juli 2023

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
AS Tangguhkan Dana Federal untuk Lab Wuhan

Institut Virologi Wuhan (WIV) China dinilai gagal memberikan dokumentasi terkait kekhawatiran atas pelanggaran protokol keamanan hayati.


Alasan Pakar Sebut Istilah Pencabutan Pandemi Tidak Tepat

21 Juni 2023

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Alasan Pakar Sebut Istilah Pencabutan Pandemi Tidak Tepat

Pakar menyebut penggunaan istilah pencabutan pandemi COVID-19 di Indonesia tidak tepat. Ia pun menjelaskan alasannya.