Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Ahli Jepang Khawatir Rumah Sakit Kewalahan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang pria yang memakai masker setelah wabah penyakit virus Corona (COVID-19) pecah, berjalan melewati layar besar yang melaporkan kematian komedian Jepang Ken Shimura, yang dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi dengan virus Corona, di Osaka, Jepang bagian barat 30 Maret 2020, dalam foto ini diambil oleh Kyodo.[Kyodo / via REUTERS]
Seorang pria yang memakai masker setelah wabah penyakit virus Corona (COVID-19) pecah, berjalan melewati layar besar yang melaporkan kematian komedian Jepang Ken Shimura, yang dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi dengan virus Corona, di Osaka, Jepang bagian barat 30 Maret 2020, dalam foto ini diambil oleh Kyodo.[Kyodo / via REUTERS]
Iklan

TEMPO.COTokyo – Otoritas kesehatan Jepang mengatakan jumlah kasus infeksi virus Corona telah melampaui 10 ribu kasus.

Wabah virus Corona di Jepang relatif lebih rendah dibandingkan sejumlah negara maju di Eropa dan Amerika Serikat.

Namun, penyebaran COVID-19 ini di Jepang relatif cukup pesat belakangan ini seperti di Cina, India dan Korea Selatan.

“Jumlah kasus infeksi mencapai 10.751 orang dan sebanyak 171 orang meninggal,” begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 20 April 2020.

Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, telah menyatakan negara dalam keadaan darurat pada pekan lalu setelah sepekan sebelumnya hanya menyatakan tujuh wilayah mendapat status darurat seperti Tokyo dan Osaka.

Abe telah meminta masyarakat mematuhi arahan pemerintah agar tinggal di rumah sebanyak mungkin dan menghindari kontak antarsesama.

Jumlah penumpang di stasiun kereta api bawah tanah, yang biasanya sangat penuh, juga telah turun drastis.

“Sistem layanan kesehatan terancam gagal di banyak lokasi di Jepang,” kata Kentaro Iwata, seorang spesialis penyakit menular dari Kobe University seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 20 April 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski menyatakan status darurat dan bakal membagikan sekitar Rp15 juta untuk setiap orang dewasa selama masa pandemi virus Corona ini, pemerintah Jepang belum menutup mayoritas kegiatan usaha yang rawan menjadi tempat penyebaran virus Corona.

Ini terlihat masih banyak toko dan restoran yang buka seperti biasa.

Iwata mengatakan pendekatan pelacakan klaster penyebaran virus Corona berhasil dilakukan di awal karena jumlah kasus relatif sedikit.

Namun, ini tidak memungkinkan ketika wabah mulai menyebar. Iwata meminta pemerintah mengubah strategi baru.

Namun, kata Iwata, pemerintah dikenal kurang pandai mengembangkan Rencana B. Ini terjadi karena membuat Rencana B berarti mengakui Rencana A tidak berjalan efektif.

Presiden Asosiasi Medis Tokyo, Haruo Ozaki, mengatakan kamar dan tempat tidur pasien virus Corona nyaris penuh. Dia meminta penambahan tempat tidur pasien baru karena kasus baru terus bermunculan. Menurut dia, kasus infeksi virus Corona menyebar lebih cepat dibandingkan kesiapan rumah sakit menangani pasien yang muncul.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan Jepang memiliki 11 ribu kasus infeksi virus Corona. Sebanyak 1.159 kasus berhasil sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 236 orang meninggal dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

19 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.