Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona, KBRI Cairo Kembali Salurkan Bantuan Bagi 986 Mahasiswa

image-gnews
Duta Besar RI di Cairo, Mesir Helmi Yahya menyalurkan bantuan tahap kedua kepada WNI dalam hal ini 986 mayoritas mahasiswa sehubungan wabah virus Corona, Jumat, 17 April 2020. [KBRI Cairo, Mesir]
Duta Besar RI di Cairo, Mesir Helmi Yahya menyalurkan bantuan tahap kedua kepada WNI dalam hal ini 986 mayoritas mahasiswa sehubungan wabah virus Corona, Jumat, 17 April 2020. [KBRI Cairo, Mesir]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Cairo menyalurkan bantuan kebutuhan pokok tahap kedua kepada para WNI di Mesir pada 17 April 2020. Tahap pertama penyaluran bantuan kebutuhan pokok dilakukan pada 8-9 April 2020.

"Sebagai bagian dari langkah-langkah KBRI Cairo dalam menangani dampak COVID-19 terhadap WNI di Mesir," kata Dubes RI Cairo, Helmy Fauzy dalam keterangan tertulis, Jumat 17 April 2020.

Bantuan tahap pertama untuk WNI yang mayoritas mahasiswa Indonesia dengan kategori I atau sangat membutuhkan sebagai dampak dari wabah virus Corona. Terdapat 215 mahasiswa, baik yang berkeluarga maupun belum berkeluarga pada kategori tersebut.

Selanjutnya bantuan tahap kedua ini adalah untuk tambahan mahasiswa yang masuk kategori I, dan juga untuk para mahasiswa Indonesia dalam kategori II (membutuhkan), yang sudah berkeluarga ataupun belum.

Bantuan tahap kedua disalurkan kepada 986 mahasiswa Indonesia. Penyaluran bantuan dilaksanakan secara kerja sama dengan Persatuan Mahasiswa dan Pelajar Indonesia (PPMI) di Mesir. Paket bantuan kebutuhan pokok tersebut diserahkan langsung oleh Helmy, kepada Sekjen PPMI Mesir di Ruang Balai Budaya KBRI Cairo tanggal 17 April 2020.

“KBRI Cairo terus mendata para WNI khususnya mahasiswa Indonesia yang mengalami kesulitan secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 di Mesir untuk kemudian menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada mereka,” tutur Helmy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan disalurkan secara bertahap sebelum bulan Ramadhan, pada bulan Ramadhan, dan menjelang Idul Fitri nanti.

Terdapat 7586 mahasiswa Indonesia di Mesir yang tergabung dalam 16 organisasi kekeluargaan yang mewakili asal daerah para mahasiswa tersebut. Selain bekerja sama dengan PPMI, KBRI Cairo juga bekerja sama dengan organisasi kekeluargaan tersebut.

Bantuan dari KBRI Cairo kali ini terdiri dari beras, mie instan, tuna dalam kaleng, minyak goreng dan gula. Paket bantuan dibedakan antara yang berkeluarga dan belum berkeluarga. Diharapkan paket bantuan kebutuhan pokok tersebut dapat mencukupi selama kurun waktu tertentu.

Logistik kebutuhan pokok untuk menghadapi wabah virus Corona tersebut sebagian besar disediakan oleh KBRI Cairo ditambah sumbangan dari beberapa pengusaha Mesir. Tercatat ada 3 (tiga) pengusaha Mesir yang memberikan bantuan yaitu Baba Ragab (pemilik jaringan supermarket Ragab and Sons), Perusahaan Al Baraka, dan Pengusaha Khaled Hamdy.

FIKRI ARIGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

10 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

15 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

4 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

8 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.